jpnn.com, JAKARTA - Lebih dari 1.600 gereja di ibu kota akan mendapat pengamanan ketat dari personel gabungan TNI, Polri, dan Pemprov DKI Jakarta pada hari Natal 2020.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, pihaknya mengerahkan 8.179 personel gabungan untuk mengamankan perayaan Natal dan malam Tahun Baru 2021.
BACA JUGA: Ribuan Personel Gabungan Disiagakan Amankan Natal dan Tahun Baru
"Gereja di Jakarta ada 1.600 lebih. 316 gereja berdampingan dengan masjid sehingga perlu ada perhatian khusus pengamanan, baik itu dari TNI maupun Polri, Pemda dan Satpol PP DKI," kata Yusri saat dikonfirmasi, Rabu (16/12).
Yusri menambahkan, pihaknya akan melakukan pengamanan sejak malam Misa.
BACA JUGA: Menkes Terawan Keluarkan Pernyataan Tegas, Jangan Coba-coba
Untuk malam Misa pun polisi memberikan izin, namun harus memberlakukan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.
"Misalnya KMGI Jakarta Timur mungkin (pelaksanaan) dua kali. Dihadiri 200 orang sisanya menggunakan virtual zoom ini disepakati bersama, termasuk beberapa gereja lain," ujar Yusri.
Selain pengamanan di tiap gereja, polisi bersama Dinas Perhubungan DKI juga siap mengatur lalu lintas di sejumlah titik wilayah Jakarta.
Diketahui, polisi tidak akan mengeluarkan izin keramaian untuk kegiatan malam pergantian tahun baru 2021.
Yusri mengatakan bahwa pihaknya juga tidak akan mengeluarkan izin keramaian di tempat wisata, seperti Ancol, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), dan lainnya.
"Kami pastikan bahwa segala bentuk keramaian, perizinan untuk malam tahun baru misalnya tidak akan dikeluarkan oleh Polda Metro Jaya," kata Yusri saat dikonfirmasi, Selasa (15/12).
"Jadi kami sepakat bersama semuanya tidak ada kegiatan dari beberapa tempat wisata, seperti Ancol kemudian Taman Mini dan sebagainya ini tidak ada kegiatan malam pergantian tahun," sambung Yusri. (mcr1/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi