MANHATTAN - Artis papan atas Hollywood, Cameron Diaz disalahkan sebagai pemicu munculnya rencana penculikan dan pembunuhan ratusan wanita yang dilakukan anggota polisi New York, Gilberto Valle.
Valle berdalih, hasrat itu sudah muncul sejak dia remaja, setelah melihat adegan film "The Mask (1994)" dimana Diaz diculik dan diikat sang penculik. Keinginan aneh pria 29 tahun itu makin menjadi di bangku SMA, setelah dia menemukan beberapa situs porno berisi kekerasan seks. Hasrat aneh itu terus berkembang kala dia kuliah, dan tak bisa terbendung untuk merencanakan penculikan setelah berdinas sebagai anggota polisi.
"Kejadian-kejadian itu jadi pintu gerbang ke pornografi kanibal," kata pengacara Valle, Julio Gatto, saat membacakan pembelaan di Pengadilan Manhattan, seperti diberitakan New York Post, Kamis (31/1).
Valle digelari polisi kanibal oleh media Amerika Serrikat, setelah tertangkap basah tengah mengumpulkan data dan foto gambar seratus wanita lewat database rahasia kepolisian setempat pada akhir Oktober 2012.
Rencana awal, calon korban tak hanya diculik dan dibunuh tapi juga dimasak untuk kemudian dimakan. Lewat e-mail, Valle bahkan sempat menawarkan salah satu korbannya pada tersangka lain, Michael Vanhise.
Hingga kini, Valle merasa tak bersalah karena menurutnya itu hanyalah main-main belaka serta tak ada korban jiwa. Jika terbukti bersalah, dia terancam hukuman penjara seumur hidup. (pra/jpnn)
Valle berdalih, hasrat itu sudah muncul sejak dia remaja, setelah melihat adegan film "The Mask (1994)" dimana Diaz diculik dan diikat sang penculik. Keinginan aneh pria 29 tahun itu makin menjadi di bangku SMA, setelah dia menemukan beberapa situs porno berisi kekerasan seks. Hasrat aneh itu terus berkembang kala dia kuliah, dan tak bisa terbendung untuk merencanakan penculikan setelah berdinas sebagai anggota polisi.
"Kejadian-kejadian itu jadi pintu gerbang ke pornografi kanibal," kata pengacara Valle, Julio Gatto, saat membacakan pembelaan di Pengadilan Manhattan, seperti diberitakan New York Post, Kamis (31/1).
Valle digelari polisi kanibal oleh media Amerika Serrikat, setelah tertangkap basah tengah mengumpulkan data dan foto gambar seratus wanita lewat database rahasia kepolisian setempat pada akhir Oktober 2012.
Rencana awal, calon korban tak hanya diculik dan dibunuh tapi juga dimasak untuk kemudian dimakan. Lewat e-mail, Valle bahkan sempat menawarkan salah satu korbannya pada tersangka lain, Michael Vanhise.
Hingga kini, Valle merasa tak bersalah karena menurutnya itu hanyalah main-main belaka serta tak ada korban jiwa. Jika terbukti bersalah, dia terancam hukuman penjara seumur hidup. (pra/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Belanda Bakal Dipimpin Raja
Redaktur : Tim Redaksi