jpnn.com, TANGERANG - Polisi mengaku telah mengantongi identitas pelaku penembakan di Rest Area KM 45, Tol Tangerang-Merak, Kamis (2/1).
Satu dari dua orang korban penembakan tewas dalam kejadian ini.
BACA JUGA: Penembakan di Tangerang, 2 Orang Pengendara Terkapar, Satu Korban Tewas
"Untuk ciri-ciri pelaku sudah kami kantongi dari hasil pemeriksaan CCTV dan kami mengidentifikasi lebih lanjut," kata Kasi Humas Polresta Tangerang Ipda Purba, Jumat.
Dia menyebutkan tim gabungan dari Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) kini masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap para pelaku penembakan.
BACA JUGA: Ini Kata Polisi soal Penembakan Bos Rental Mobil di Tangerang
Rangkaian penyelidikan yang dilakukan Polisi, melalui identifikasi terhadap rekaman kamera pengintai atau CCTV yang ada di tempat kejadian perkara (TKP).
"Ada beberapa yang sudah dikantongi, keterangan dari Kasat Reskrim belum bisa kami sampaikan, yang pasti petugas sedang di lapangan untuk proses penangkapan," katanya.
BACA JUGA: Brigjen Pol Faizal Rahmadani: Kejar, Tangkap Aske Mabel Hidup atau Mati
Sejauh ini, kata Purba, tim penyidik Polresta Tangerang sudah mendapatkan beberapa petunjuk termasuk barang bukti yang didapat dari TKP, di antaranya seperti mobil dan selongsong peluru sebagai digunakan pelaku untuk melukai korbannya.
Kendati demikian, dengan petunjuk itu pihaknya kini sedang melakukan uji balistik peluruh yang digunakan pelaku tersebut.
"Uji balistik sudah dan diduga senjata api itu jenis pistol, bukan airsoft gun," katanya.
Selain itu, untuk mempermudah proses penyelidikan dan penangkapan, Polisi juga telah memeriksa serta mendapatkan beberapa keterangan dari saksi pada saat kejadian penembakan itu.
Peristiwa penembakan oleh orang tidak dikenal (OTK) terjadi di Rest Area KM45 Tol Tangerang-Merak, Jayanti, Kabupaten Tangerang, Banten pada Kamis (2/1) dini hari.
Atas kejadian itu, terdapat dua orang menjadi korban yakni berinisial IAR dan RAB.
Satu dari dua korban itu salah satunya adalah bos rental mobil yang kini telah dinyatakan meninggal dunia setelah terkena peluru di bagian dadanya. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tenaga Honorer Korupsi Dana Desa, Kerugian Negara Mencapai Rp 433 Juta
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti