jpnn.com, SUKOHARJO - Seorang siswi SMP di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah tewas dibunuh.
Jasad korban ditemukan di tanah lapang belakang sebuah tempat karaoke di Desa Pandeyan, Kecamatan Grogol, Selasa malam (24/1).
BACA JUGA: Siswa SMPN 265 Disiram Air Keras, Polisi Buru Pelaku
Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan jajarannya sedang mengejar pelaku.
"Korban pembunuhan adalah seorang siswi berinisial El (15), warga Banaran, Sukoharjo. Dari hasil keterangan saksi dan memeriksa CCTV sudah ada titik terang siapa pelakunya," kata Wahyu, Rabu.
BACA JUGA: Siswi SMP Ditemukan Tewas Dekat Tempat Karaoke, Ada Kondom di TKP
Wahyu mengatakan sebelum jasad korban ditemukan di tanah kosong kawasan Pandean, siswi SMP itu sempat bertemu dengan seorang laki-laki.
Polisi kini sedang melakukan pengejaran terhadap laki-laki pelaku pembunuhan itu.
BACA JUGA: Kapal Wisata Tenggelam di Labuan Bajo, Tim SAR Masih Evakuasi Penumpang
Wahyu mengatakan dari keterangan saksi berinisial NT (18), warga Baki, Sukoharjo, korban minta diantarkan ke Kartasura pada Senin (23/1) sore untuk menemui seorang laki-laki setelah janjian melalui aplikasi daring.
Saksi NT seusai mengantar korban ke lokasi langsung pulang.
NT berusaha menghubungi korban yang dicari ibunya karena hingga malam belum pulang, namun, tidak tersambung.
Saksi kemudian menghubungi pacar korban berinisial IN (19), seorang petugas satpam, untuk membantu mencari korban.
IN mendapat kiriman pesan berupa peta lokasi yang diterima sekitar pukul 15.30 WIB.
Dari petunjuk itu, saksi NT dan IN kemudian menuju lokasi dan menemukan korban dalam kondisi sudah meninggal dunia pada Selasa (24/1) malam.
Polisi yang mendapat laporan penemuan jasad siswi SMP itu langsung ke tempat kejadian perkara untuk melakukan penyelidikan dan mengevakuasi jasad korban ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi.
Menurut keterangan dari dokter forensik yang melakukan autopsi, ditemukan luka tusuk sejajar di leher dan dada korban.
Menurut Kapolres, luka tersebut seperti bekas tusukan garpu, tetapi, hanya dua titik dan penyebab meninggalnya korban karena luka di bagian leher.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara, polisi menyebut korban mengenakan celana jin warna biru dengan warna baju sepadan.
Di TKP juga ditemukan satu bungkus alat kontrasepsi belum terpakai, bungkus rokok, dan sebuah lip cream berwarna hitam.
"Kami masih melakukan penyelidikan untuk segera menangkap pelakunya. Kasus ini sudah ada titik terang mengarah pelakunya. Semoga segera tertangkap," kata kapolres. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pacar Hamil dengan Pria Lain, Mustakim Melakukan Tindakan di Luar Nalar
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti