Polisi Kawal Naskah UN

Jumat, 12 April 2013 – 09:57 WIB
MATARAM-Polres Mataram mulai mempersiapkan pasukan untuk mengawal pelaksanaan ujian nasional (UN). Pengawalan itu difokuskan untuk menghindari adanya kebocoran soal. ‘’Pengawalan mulai terlaksana sejak pendistribusian soal UN kemudian dilanjutkan saat pelaksanaan ujian berlangsung,‘’ kata Kapolres Mataram AKBP Kurnianto Purwoko, Kamis (11/4).

Pengawalan pendistribusian dan pelaksanaan naskah UN itu sesuai perintah Polda NTB. Karena naskah soal yang dicetak di Semarang itu akan dijemput anggota Polda. ‘’Naskah soal itu akan dikirim melalui Pos,’’ katanya.

Setelah naskah soal diambil maka panitia UN beserta polda akan mendistribusikan lagi ke polres-polres. Di situlah pihak polres akan memulai pengamanan terhadap naskah soal. ‘’Kalau soal sudah dikirim ke kita (Polres Mataram, Red), pengamanan akan dimulai,’’ terangnya.

Dikatakan, pada hari H pelaksanakan UN, pihaknya akan mendistribusikan lagi naskah soal itu kepada tiap-tiap polsek. Nah, polsek inilah yang akan berkooordinasi dengan pihak sekolah untuk mengambil soal. ‘’Pihak sekolah yang datang, tapi anggota dari polsek juga akan mengantarnya,’’ jelasnya.

Untuk mengawal pendistribusian naskah soal ini, pihaknya akan melibatkan semua unit. Tiap sekolah akan mendapat pengawalan dari polisi. ‘’Pengawalan ini untuk menghindari adanya kebocoran soal,’’ ungkapnya.

Ia menjelaskan, di sekolah-sekolah pihaknya tidak akan menonjolkan  pengawalan secara terbuka. Namun, pengawasan itu lebih condong tertutup. Pesonel yang diterjunkan itu bisa mengawasi dari luar maupun dalam sekolah, tapi tidak memakai seragam. ‘’Kalau pengawasan itu dilakukan secara terbuka, dikhawatirkan siswa terganggu,’’ ujarnya.

Pelaksanaan UN untuk tingkat SMA, MA dan SMK ini dilaksanakan 16-19 April mendatang. Ada 52 sekolah yang akan mendapat pengawalan dari Polres Mataram. Dengan jumlah peserta, SMA Negeri sebanyak 2082 peserta, MAN 525 peserta, SMKN 1852 peserta, SMA swasta sebanyak 938 peserta, MA swasta 194 peserta dan SMK swasta sebanyak 520 peserta. Jumlah total peserta yang akan mengikuti UN ini sebanyak 6112 peserta. ‘’Kita imbau para guru maupun siswa agar tidak percaya dengan kunci jawaban yang ditawrkan. Karena tingkat kebocoran soal sangat sedikit,’’ imbuanya. (mis)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Distribusi Dokumen Telat, UN Terancam Molor

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler