PURWAKARTA-Polres Purwakarta siagakan posko pengawalan kendaraan yang mengangkut bantuan sembako untuk korban banjir di Jakarta. Demikian dikatakan, Kapolres Purwakarta AKBP Slamet Hariyadi, Jumat (18/1). Menurutnya, pengawalan itu dilakukan bekerjasama dengan Muspida Purwakarta dan Mabes Polri.
“Berdasarkan kondisional yang terjadi di Jakarta dan Purwakarta sebagai kota yang dilalui, maka menjadi kewajiban kami untuk mengawal kelancaran masuknya sembako yang diangkut melalui darat baik yang masuk dari wilayah Selatan Jawa Barat seperti Tasik, Garut, lalu Jawa barat bagian utara yang masuk dari Jawa Tengah dan Jawa Timur yaitu wilayah pantura, agar lancar dan tidak terhambat apapun menuju Jakarta,” kata Slamet.
Dikatakan, posko pengawalan itu akan didirikan ruas jalan tol KM 42 jalur B dan KM 86 jalur B. Petugas akan disiagakan selama 1 x 24 jam. “Kami akan tempatkan petugas gabungan. Polres Purwakarta juga akan mengupayakan jalur udara jika memang dibutuhkan bekerjasama dengan Polda Jawa Barat,” katanya.
Kadishubparpostel Purwakarta, Nana Mulyana mengatakan, pihaknya juga siap mengawal pengiriman bantuan sembako kepada korban banjir di Jakarta. “Sebagai abdi negara dengan tugas negara, maka tidak ada kata bagi kami untuk tidak melakukan tugas tersebut. Jelas dan tegas, kami katakan bahwa kami siap melakukan pengawalan pengangkut sembako dengan cara apapun," tegas Nana kepada Pasundan Ekspres.
Kepala Bagian Ekonomi, Pemkab Purwakarta, Taufik mengatakan, saat ini Purwakarta sudah mengantisipasi stok beras dengan bekerjsama dengan Bulog Subang. Dan sebagai antisipasi pengamanan sembako satu juta jiwa di Purwakarta, Pemkab Purwakarta secara prosedural siap bekerjsama dengan Polri dalam pengamanan pengawalan sembako ke Jakarta. “Kami jelas siap. Pemkab Purwakarta siap membantu, termasuk penempatan petugas (Satpol PP) di posko pengawalan,” kata Taufik.(mas/lsm)
“Berdasarkan kondisional yang terjadi di Jakarta dan Purwakarta sebagai kota yang dilalui, maka menjadi kewajiban kami untuk mengawal kelancaran masuknya sembako yang diangkut melalui darat baik yang masuk dari wilayah Selatan Jawa Barat seperti Tasik, Garut, lalu Jawa barat bagian utara yang masuk dari Jawa Tengah dan Jawa Timur yaitu wilayah pantura, agar lancar dan tidak terhambat apapun menuju Jakarta,” kata Slamet.
Dikatakan, posko pengawalan itu akan didirikan ruas jalan tol KM 42 jalur B dan KM 86 jalur B. Petugas akan disiagakan selama 1 x 24 jam. “Kami akan tempatkan petugas gabungan. Polres Purwakarta juga akan mengupayakan jalur udara jika memang dibutuhkan bekerjasama dengan Polda Jawa Barat,” katanya.
Kadishubparpostel Purwakarta, Nana Mulyana mengatakan, pihaknya juga siap mengawal pengiriman bantuan sembako kepada korban banjir di Jakarta. “Sebagai abdi negara dengan tugas negara, maka tidak ada kata bagi kami untuk tidak melakukan tugas tersebut. Jelas dan tegas, kami katakan bahwa kami siap melakukan pengawalan pengangkut sembako dengan cara apapun," tegas Nana kepada Pasundan Ekspres.
Kepala Bagian Ekonomi, Pemkab Purwakarta, Taufik mengatakan, saat ini Purwakarta sudah mengantisipasi stok beras dengan bekerjsama dengan Bulog Subang. Dan sebagai antisipasi pengamanan sembako satu juta jiwa di Purwakarta, Pemkab Purwakarta secara prosedural siap bekerjsama dengan Polri dalam pengamanan pengawalan sembako ke Jakarta. “Kami jelas siap. Pemkab Purwakarta siap membantu, termasuk penempatan petugas (Satpol PP) di posko pengawalan,” kata Taufik.(mas/lsm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Turis Australia Tewas di Gili Meno
Redaktur : Tim Redaksi