jpnn.com - JAKARTA - Tiga tersangka kasus pemerkosaan dan pembunuhan Eno Parihah, yakni RAM (15), Rahmad Arifin (20), dan Imam Harpiadi (24), kini sudah mendekam di ruang tahanan Mapolda Metro Jaya sejak Selasa (17/5) kemarin malam.
Direktur Tahanan dan Titipan (Tahti) Polda Metro Jaya AKBP Barnabas S Imam mengatakan, pihaknya memberikan perhatian khusus pada tiga tersangka itu.
BACA JUGA: Kalau Dibebaskan Jessica Tetap Tersangka?
Perhatian tersebut diberikan lantaran pihaknya khawatir akan keselamatan mereka di dalam sel bila dicampur dengan tahanan lainnya. Terlebih, ada RAM yang masih berada di bawah umur. Selain itu, tiga tersangka juga akan terus dipantau.
"Penjagaan lebih atensi khusus, takut bunuh diri," ujar Barnabas saat dikonfirmasi, Rabu (18/5).
BACA JUGA: 3 Tersangka Pemerkosa dan Pembunuhan Eno, Ditaruh di Tempat Khusus
Pengawasan khusus diberikan pada RAM. Sebab, kata Barnabas, kondisi psikologis pada anak di bawah umur rentan tertekan ketika berada dalam rutan. Apalagi, jelas dia, kabar pembunuhan dan pemerkosaan itu sudah sampai ke telinga para tahanan di rutan.
"Secara psikologis berbahaya. Sebab semua orang menghujat (mereka). Kemudian, kedua menjaga jangan sampai dibully (dilecehkan). Anggota kami menjaga seluruh tersangka itu," jelas Barnabas.
BACA JUGA: Satu Pembunuh Yuyun Masih Buron, Polisi: Ke Hutan pun Kami Cari
Karena alasan itulah, pihaknya memisahkan ketiga tersangka di ruangan yang berbeda dengan tahanan lainnya. "Ruangan diberikan yang normal, mereka bertiga disendirikan," pungkas dia. (Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hamili Anak Sendiri Ngakunya Khilaf, Siap Dikebiri
Redaktur : Tim Redaksi