Polisi Lacak Nomor Telepon Teror Bom di Cirebon

Kamis, 13 September 2012 – 14:37 WIB
JAKARTA - Polda Jawa Barat menyatakan saat ini tengah melacak nomor telepon yang menyebut ada ancaman bom di Rumah Sakit Hasna Medika, Cirebon, Rabu (12/9) kemarin. Dalam menjalankan aksinya, pria yang menelepon tersebut mengatakan seluruh karyawan rumah sakit dalam keadaan terancam. Ia meminta mereka keluar dari tempat tersebut dalam waktu satu jam sebelum bom diledakkan.

"Saat ini antisipasi kita adalah tetap mensiagakan tim penjinak bom, mendata dan menindaklanjuti nomor telepon yang masuk dari si penelpon," ujar Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Komisaris Besar Martinus Sitompul saat dihubungi JPNN, Kamis (13/9).

Selain itu, Martinus berpesan pada seluruh masyarakat agar tidak panik bila menerima telepon ancaman seperti yang terjadi kemarin. Ia mengimbau warga segera menghubungi kepolisian terdekat jika ada isu aksi teror bom.

"Bila ada benda-benda yang mencurigakan, sebaiknya dihindari untuk membukanya dan segera hubungi segera polisi terdekat," sambung Martinus.

Seperti yang diketahui, ancaman bom terjadi pada pukul 11.00 Wib di Rumah Sakit Hasna Medika alamat Jl. Ki. Ageng Tapa No. 08 Desa Palimanan Timur Kecamatan. Palimanan, Kabupaten Cirebon, Rabu (12/9) kemarin. Si penelepon menghubungi nomor Rumah Sakit Hasna Medika yaitu ( 0231 ) 342224. Telepon itu diterima oleh Desi, Indah dan Ica. Ketiganya dari bagian Administrasi RS. Hasna Medika. Mendapat telepon tersebut pihak rumah sakit langsung menghubungi kepolisian setempat. Saat itu tim Gegana Brimob Den C langsung turun ke lokasi melakukan penyisiran dan meminta keterangan saksi. Hasilnya, tak ditemukan barang-barang mencurigakan di rumah sakit tersebut.(flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Longsor Padang, Empat Meninggal

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler