jpnn.com, SURABAYA - Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Oki Ahadian Purnomo mengatakan, pihaknya masih mendalami penyebab ambruknya atap bangunan ruang tunggu keberangkatan ekonomi Stasiun Pasar Turi Surabaya.
"Masih kami dalami penyebabnya apa, tim masih bekerja mohon waktu," kata Oki saat dikonfirmasi, Rabu (21/4).
Oki menyebut bahwa tidak seluruhnya atap di ruang tunggu itu ambruk, melainkan hanya sebagian saja. Dia juga memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka saat kejadian berlangsung.
"Saya lihat ke dalam plafon itu rubuh, separuhnya saja. Sebagian besar yang ambruk menimpa kursi-kursi," ujar dia.
Dia memperkirakan atap yang ambruk itu di sisi barat, melintang dari selatan ke utara itu sepanjang 20 meter. Dugaan sementara atap ambruk itu karena faktor usia.
"Kami libatkan labfor dulu, untuk memberikan kepastian dulu seperti apa penyebabnya," ucap dia.
Polisi dengan dua melati di pundaknya itu menambahkan bahwa pihaknya sedang mencari durasi pembangunan maupun peremajaan.
"Kami harus memastikan dulu dengan mencari tahu bangunan ini dibangun sejak kapan," ujar Oki. (mcr12/jpnn)
BACA JUGA: Atap Bangunan Stasiun Pasar Turi Ambruk, KAI: Tidak Ada Korban
Redaktur & Reporter : Arry Saputra