jpnn.com, SURABAYA - Polisi akhirnya berhasil menangkap satu pelaku lagi dari kasus pengeroyokan yang menewaskan mahasiswa STIKOSA AWS, Zainal Fattah (25).
Pelaku ialah Hendra Setiawan alias Gendon (22). Dia diduga menjadi provokator yang memantik pengeroyokan karena meneriaki korban maling.
"Betul GN sudah kami tangkap, saat ini masih dalam pemeriksaan," kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Ganis Setyaningrum saat dikonfirmasi, Kamis (29/4).
Kebaradaan Gendon berhasil ditemukan setelah Unit Jatanras Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak bekerja sama dengan pihak keluarga pelaku untuk mencari lokasi Gendon.
Gendon diketahui sudah sepuluh hari menjadi buronan polisi.
"Keluarga pelaku kooperatif dengan kami untuk menemukan keberadaannya," ucap Ganis.
Fattah yang merupakan warga Jalan Kalimas Baru II gang Buntu menjadi korban pengeroyokan oleh warga kampung sebelah saat meluruskan permasalahan bocah SMP pada Senin (19/4).
Dia dipukuli menggunakan batu, pot, dan kayu balok hingga menyebabkan organ dalam tubuhnya terluka.
Setelah menjalani perawatan selama lima hari di RS Al-Irsyad, Fattah dinyatakan meninggal.
Polisi sempat mengamankan tiga orang, tetapi melepasnya dengan dalih mereka sebagai saksi.
BACA JUGA: Zainal Fattah Tak Hanya Tewas Dikeroyok, HP dan Dompetnya juga Digasak Para Pelaku
Setelah delapan hari proses penyelidikan dan penyidikan akhirnya dua orang ditetapkan sebagai tersangka yakni Achmad Gufron (23) dan Mohammad Imron (20). (mcr12/jpnn)
BACA JUGA: Kasus Pengeroyokan Fattah, Polisi Sebut Dua Orang Sudah Ditetapkan Jadi Tersangka
BACA JUGA: Gadis Cantik Cucu Eks Bupati Tapin Ini Tewas Mengenaskan, Begini Kata Sahabat
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ratusan Massa Desak Polisi Tangkap Pengeroyok Zainal Fattah
Redaktur & Reporter : Arry Saputra