Polisi Mendapat Perlawanan Saat Menggerebek Kampung Ambon

Minggu, 09 Mei 2021 – 00:00 WIB
Puluhan pelaku penyalahgunaan narkoba beserta barang bukti saat diamankan di Mapolres Metro Jakarta Barat, Sabtu (8/5). Foto: Dokumentasi Polres Metro Jakarta Barat

jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Barat menangkap 50 orang saat penggerebekan di Kampung Ambon.

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo mengatakan sempat ada perlawanan dari para pelaku.

BACA JUGA: 555 Personel Polda dan Polres Bergerak ke Kampung Ambon Jakbar, Lihat Tuh Hasilnya

"TKP-nya di lima lokasi dari yang kita (polisi, red) sisir dan mapping sebelumnya. Ada beberapa yang melakukan perlawanan tapi kami sudah amankan," kata Kombes Ady Wibowo, Sabtu (8/5).

Adapun terkait status 50 orang yang diamankan tersebut, polisi sedang melakukan penyelidikan terhadap mereka semua.

BACA JUGA: Pendiri OPM Peringatkan Veronica Koman: Anda Provokator yang Pengecut!

"Ini operasi gabungan dari polda dan Polres Jakbar, melibatkan 555 personel. Kami mengamankan 50 orang dari sana. Kami belum bisa pastikan statusnya apa mereka," kata dia.

Saat ini, kata Ady, 50 orang tersebut diamankan di Mapolrestro Jakarta Barat untuk diproses dan dilakukan pemeriksaan.

"Yang pasti 50 ini kami amankan di lokasi yang ada penyalahgunaan narkoba. Nanti kami pilah dengan Reserse apabila yang tidak terkait narkoba, akan diproses mereka. Kami sedang pelajari untuk peran masing-masingnya," kata Ady.

Selain mengamankan 50 orang, polisi juga mengamankan berbagai barang bukti di antaranya senjata tajam, senjata rakitan dan lima peluru tajam. Kemudian ada pesawat nirawak (drone), minuman keras, senapan angin dan alat timbang.

Kapolres menambahkan, pihaknya juga menyita ganja dan sabu yang berhasil ditemukan di sejumlah titik lokasi penggerebekan tersebut.

Polisi juga melakukan pembongkaran rumah bedeng yang dijadikan tempat penyalahgunaan narkoba. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler