Polisi Meralat Status Abdul Manaf sebagai Pengeroyok Ade Armando, Begini Kata Roy Suryo, Jleb!

Jumat, 15 April 2022 – 05:57 WIB
Roy Suryo. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pakar telematika dan informatika Roy Suryo menanggapi polisi yang menyatakan Abdul Manaf tidak terlibat pengeroyokan pegiat media sosial Ade Armando.

Adapun sebelumnya polisi sempat menduga Abdul Manaf terlibat sebagai salah satu terduga pelaku dalam kasus pengeroyokan terhadap Ade Armando.

BACA JUGA: Peringatan Keras Irjen Lotharia Latif: Saya Orang Pertama yang akan Mencopot Kalian!

Namun, hal itu diralat karena sistem face recognition yang mengidentifikasi Abdul Manaf kurang akurat.

Abdul Manaf pun terbukti tidak terlibat kasus tersebut.

BACA JUGA: YM Tewas Tergantung di Perahu, Polisi Lakukan Penyelidikan

Soal hal itu, Roy Suryo mengatakan program face recognition sebetulnya sudah presisi dan akurat hasilnya.

"Program face recognition itu presisi dan akurat, persentase hasilnya sesuai parameter-parameter ilmiah," kata Roy, Kamis (14/4).

BACA JUGA: Ini Dia Tampang Pelaku yang Memukul Ade Armando Pertama Kali, Ternyata

Kendati demikian, lanjut Roy, analisis hasil program face recognition harus cermat dan tidak boleh gegabah.

"Memang analisnya harus cermat, tidak boleh gegabah. Bahaya kalau salah, merugikan nama baik bahkan nyawa subjek yang diteliti, apalagi telanjur diumumkan," ujar Roy.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan jika Abdul Manaf tidak terlibat pengeroyokan pegiat media sosial Ade Armando saat demo mahasiswa di depan Gedung DPR Jakarta Pusat, Senin (11/4) sore.

Zulpan menyebut penyidik sempat mengidentifikasi keberadaan Abdul Manaf melalui sistem face recognition yang diketahui berada di Karawang, Jawa Barat.

Setelah dilakukan pencocokan, pemeriksaan awal ternyata Abdul Manaf tidak terlibat dalam pengeroyokan Ade Armando.

"Kami temukan keberadaanya di Karawang. Setelah kami lakukan pencocokan, ternyata Abdul Manaf itu tidak terlibat," kata Endra Zulpan di Jakarta, Rabu (13/4).

"Teknologi face recognition Polda Metro Jaya tingkat akurasinya pada saat itu belum 100 persen Abdul Manaf, karena orang yang kami duga pelaku itu menggunakan topi, sehingga begitu topinya dibuka tingkat akurasinya tidak 100 persen. Jadi, Abdul Manaf bisa dikatakan bukan sebagai pelaku," ujar Zulpan. (cr1/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ade Armando Menenggelamkan Isu yang Diperjuangkan Mahasiswa


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Dean Pahrevi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler