KAIRO - Polisi Mesir telah menangkap dua anggota Partai Nasional Demokratik (NDP) pimpinan Hosni Mubarak yang dituduh mengorganisir kekerasan terhadap demonstran selama pemberontakan yang menyapu Mubarak dari kursi kepresidenanKedua tokoh NDP yang merupakan anggota parlemen yang sudah dibubarkan, ditangkap atas dugaan keterlibatan dalam insiden "Rabu berdarah,"lapor kantor berita negara.
Hal ini mengacu pada peristiwa 2 Februari, ketika para loyalis Mubarak dengan menunggang unta dan kuda menyerang demonstran, sehingga memicu pertempuran
BACA JUGA: Kemlu Kirim Tim Malam Ini ke Tokyo
Insiden tersebut dinilai sebagai momen krusial dalam pemberontakan 18 hari terhadap MubarakSeperti dikutip dari REUTERS, Sabtu (12/3), kedua orang tersebut adalah Abdel Nasser al-Jabari yang tercatat sebagai anggota majelis rendah parlemen, dan seorang anggota majelis tinggi bernama Youssef Khattab .
Serangan dengan unta dan kuda itu merupakan bagian dari tindak ofensif oleh pendukung Mubarak yang mencoba mengusir pengunjuk rasa dari Tahrir Square di Kairo
BACA JUGA: Tsunami Dahsyat di Muka Bumi
BACA JUGA: Akui Terima Dana Asing, PM Kan Tolak Mundur
Para pengunjuk rasa membela posisi mereka dan public pun muak pada insiden yang membangkitkan lebih banyak oposisi bagi Mubarak.Jaksa penuntut umum juga telah memerintahkan penangkapan empat mantan pejabat senior Kementerian Dalam Negeri atas tuduhan konspirasi pembunuhan dengan memerintahkan pembunuhan atas para demonstran.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ekonomi Terancam, Siapkan Dana Darurat
Redaktur : Tim Redaksi