jpnn.com, SEOUL - Tentara Korea Selatan (Korsel) dan Amerika Serikat (AS) menggelar latihan antiterorisme gabungan dekat perbatasan antar-Korea awal pekan ini, dalam rangka memperkuat kemampuan operasional bersama, kata Angkatan Darat Korea Selatan pada Sabtu.
Latihan yang melibatkan sekitar 80 personel polisi militer dari Divisi Infanteri ke-6 Angkatan Darat dan Komando Angkatan Darat Kedelapan Amerika Serikat itu berlangsung pada Senin di Pusat Pelatihan Rodriguez di Pocheon, sekitar 30 kilometer bagian selatan Zona Demiliterisasi yang memisahkan kedua negara Korea.
BACA JUGA: Potret Puan Maharani dan Ibu Negara Korsel Berkeliling di Istana Batutulis
Komando Angkatan Darat Kedelapan Amerika Serikat adalah pasukan militer AS yang beroperasi dan ditempatkan di Korea Selatan.
Selama latihan, kedua belah pihak bekerja bersama melakukan pencarian dan pembersihan gedung, menyelamatkan sandera, dan mencari serta melumpuhkan teroris, kata Angkatan Darat Korea Selatan.
BACA JUGA: Indonesia-Korsel Jalin Kerja Sama Bilateral Menanggulangi Karhutla
Latihan itu fokus meningkatkan kemampuan pasukan dalam operasi antiterorisme di lingkungan perkotaan melalui pelatihan tempur jarak dekat tingkat tim.
"Berdasarkan pengetahuan praktis yang diberikan unit polisi militer AS melalui latihan gabungan ini, kami akan memimpin upaya melindungi keselamatan masyarakat dalam situasi teror," kata seorang perwira Angkatan Darat Korsel yang mengikuti latihan itu. (ant/dil/jpnn)
BACA JUGA: Korsel: Korut Berusaha Mencuri Data Warganet Lewat Situs Palsu
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif