jpnn.com - DEPARTEMEN Kepolisian Kota New York City (New York City Police Departement/NYPD) menggunakan sistem software baru bernama Pattenizr yang membantu petugas mencari 'ratusan ribu' file kasus.
Melansir The Verge, Senin (11/3), software tersebut dikembangkan sendiri oleh NYPD guna mencari berbagai file untuk menemukan pola kejahatan serupa.
BACA JUGA: Smartphone Layar Lipat ZTE Tanpa Kamera Selfie?
Sebelumnya, mereka harus melalui file fisik secara manual. Contohnya, petugas menggunakan sistem untuk menghubungkan dua kejahatan, seorang pria yang menggunakan jarum suntik untuk mencuri bor di dua toko berbeda di New York City.
Mungkin ini bukan sistem yang berupaya memprediksi di mana kejadian akan terjadi. Software ini juga bukan sistem menggunakan AI untuk mengurai rekaman CCTV.
BACA JUGA: Pembaruan Spesifikasi Snapdragon Dukung Performa Terbaik Kamera Ponsel
Tetapi ini adalah sistem yang mencari bisnis data pola kejahatan di NYPD, memungkinkan detektif mencari dari kumpulan data ketika dalam proses penyelidikan.
Sistem terebut juga membantu menyajikan sumber informasi tambahan dari seluruh NYPD, sehingga sulit untuk melihat pola kejahatan yang mungkin terjadi di tempat lain.
BACA JUGA: Xiaomi Black Shark 2 Segera Meluncur, Dibekali Teknologi Pendingin
NYPD mengatakan, mereka meluncurkan meluncurkan software ini pada tahun 2016, tetapi pertama kali mengungkapkan keberadaannya INFORMS Journal tentang Analisis Terapan.
Menurut asisten komisioner analisis data NYPD, Evan Levine, dan, mantan direktur analitik Alex Chohlas-Wood, departemen tersebut menghabiskan dua tahun untuk mengembangkan perangkat lunak.
NYPD mengklaim bahwa merekalah organisasi pertama yang menggunakan sistem seperti itu di Amerika Sserikat.
Chohlas-Wood dan Levine telah mengindentifikasi pola kejahatan selama 10 tahun sebelumnya untuk melatih sistem ini. Dalam pengujian software tersebut secara akurat menciptakan kembali pola kejahatan lama.
Tampaknya akan menjadi salah satu yang membantu mengurangi beberapa pekerjaan yang diperlukan untuk simpatisan, mengotomatisasi sebagian proses yang hingga kini telah diselesaikan secara manual.(mg9/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tampilan Baru Facebook Bakal Hilangkan Warna Ikonik Biru
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian