jpnn.com, JAKARTA - Direktur Penegakan Hukum Korps Lalu Lintas Polri Brigjen Aan Suhanan mengatakan pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan truk Pertamina di Jalan Raya Alternatif Cibubur, Jatisampurna, Bekasi, Senin (18/7).
Dia menyebutkan olah TKP ini dilakukan untuk mengetahui rangkaian peristiwa sebelum, sesaat, dan setelah kejadian kecelakaan maut tersebut.
BACA JUGA: Pertamina Berjanji Mengurus Seluruh Korban Kecelakaan Truk Tangki di Cibubur
"Petugas kami sekarang lagi mengolah TKP, nanti kelihatan dari bekas yang ada di TKP. Diolah dari sebelum, saat, dan setelah kejadian," kata Aan Suhanan di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (18/7).
Dia menerangkan pihaknya juga akan melakukan rekonstruksi di tempat kejadian. Rekonstruksi itu menggunakan alat canggih.
BACA JUGA: Suami Istri Anggota TNI AL jadi Korban Kecelakaan Maut Truk Pertamina di Cibubur
"Itu nanti akan kita rekonstruksi dengan menggunakan alat yang cukup canggih," ungkapnya.
Namun, dia tidak menjelaskan alat yang akan digunakan dalam rekonstruksi kecelakaan tersebut.
BACA JUGA: Hendak Dievakuasi, Truk Pertamina yang Kecelakaan di Cibubur Disiram Air, Kenapa?
Sebelumnya, dia juga mengupdate data korban tewas kecelakaan truk tangki Pertamina itu.
Aan Suhanan mengatakan saat ini korban tewas berjumlah 10 orang dan 5 orang mengalami luka.
"Korban kami update terakhir sementara tadi ada delapan meninggal dunia, ternyata setelah kami sisir di beberapa rumah sakit mulai dari Mitra Keluarga, Permata Cibubur, terakhir di RS Polri, ini korban meninggal dunia ada sepuluh," ujarnya. (mcr8/jpnn)
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Kenny Kurnia Putra