jpnn.com, KLATEN - Polisi memastikan informasi tawuran antarpelajar yang menelan korban jiwa di media sosial adalah hoaks.
Aksi tawuran antarpelajar memang terjadi di Jalan Merbabu, Klaten, Jawa Tengah Selasa (2/5) tapi tidak memakan korban jiwa.
BACA JUGA: Nakal Sih...Jadi Liburannya di Kantor Polisi
"Tidak ada yang meninggal dunia. Cuma ada siswa luka berat tiga dan luka ringan lima," kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah Djarot Padavoka saat dihubungi JPNN.com, Rabu (3/5).
Menurut dia, aksi tawuran antarpelajar itu terjadi secara spontan. Ada dua kelompok yang bertemu di satu titik, yaitu siswa dari Yogyakarta dan Klaten.
"Mereka lagi konvoi, euforia, merayakan kelulusan. Terjadi adu mulut, cekcok, langsung terjadi (tawuran)," kata Djarot.
Djarot juga menambahkan, setelah mendengarkan aksi tawuran, Polres Klaten segera menyambangi lokasi. Menurutnya, ada ratusan siswa yang digelandang ke Mapolres Klaten.
"Di antara semua, hanya 15 atau yang diambil keterangannya. Sampai saat ini masih dalam penyelidikan," kata Djarot.
Di media sosial ramai beredar gambar korban tawuran antara pelajar Yogyakarta dengan Klaten. Dikabarkan ada lima pelajar yang tewas. (Mg4/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga