JAKARTA - Polda Metro Jaya telah memeriksa 12 orang saksi terkait pembacokan terhadap Ketua FBR Gardu 287, Pondok Betung, Muhidin alias Picuk. Pembacokan yang berujung pada tewasnya Picuk itu terjadi saat posko FBR di Ruko Sabar Ganda Asri, Kelurahan Pondok Karya, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan di serang sekelompok orang tak dikenal.
"Ada 12 orang saksi yang diperiksa. Diantaranya dari FBR, PP dan warga setempat. Sekarang polisi masih mengecek laporannya," kata Direktur Reserse Kriminal Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Toni Harmantodi Jakarta, Kamis (28/06).
Para saksi ini juga dimintai keterangan terkait perusakan rumah dan pembakaran dua mobil milik tokoh ormas Pemuda Pancasila (PP) yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang, Karnadi. Penyerangan pada rumah Karnadi dilakukan setelah posko FBR diserang massa.
Toni mengaku saat ini pihaknya belum menentukan pelaku dalam peristiwa ricuh tersebut. Ia juga menyatakan belum bisa menjelaskan penyebab terjadinya kejadian ini. Dugaan sementara, peristiwa ini terjadi karena akumulasi dari kasus-kasus bentrokan dua kelompok itu sebelumnya.
"Polisi akan terus mencari pelaku itu. Bagaimanapun nanti, penentuan berapa jumlah pelakunya itu akan berkembang setelah pelakunya sudah ada yang ditangkap. Nanti pasti bisa dijelaskan siapa-saja saja yang terlibat," pungkasnya. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Foke Mengaku Pernah jadi Siswa SMA Terbaik DKI
Redaktur : Tim Redaksi