jpnn.com, JAKARTA - Kanit Reskrim Polsek Metro Setiabudi AKP Suparmin mengatakan pihaknya tengah mengusut kasus jebolnya tandon air proyek LRT di Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan.
Menurut dia, sejauh ini sudah ada satu saksi yang diperiksa.
BACA JUGA: Indra Terjatuh dari Ketinggian 8 Meter di Area Proyek LRT, Mengerikan
“Baru ada satu (yang diperiksa, red), pelaksana di lapangan," kata AKP Suparmin saat dihubungi, Rabu (29/6).
Suparmin menambahkan pihak proyek tersebut dimintai keterangan terkait insiden runtuhnya tandon air proyek LRT yang jebol itu.
BACA JUGA: Penampungan Air di LRT Jalan Rasuna Said Jebol, Polisi Sigap Lakukan Ini
"Data awal, terkait apa saja tugas pihak proyek itu. Masih proses, kami belum bisa jelaskan," ucap Suparmin.
Dia memastikan bahwa saat ini proyek tersebut dihentikan sementara demi penyelidikan.
BACA JUGA: Seorang Bule Asal Ukraina Terjebak 6 Hari di Tempat Penampungan Air, Begini Kondisinya
“Sementara dihentikan dulu,” tegasnya.
Suparmin memastikan pihaknya akan memanggil pihak-pihak lain yang terkait untuk dimintai keterangan terkait insiden tersebut.
“Kami akan panggil pihak proyek lagi. Jadi, ini masih dalam penyelidikan,” pungkas Suparmin.
Sebelumnya diberitakan, tempat penampungan atau tandon air untuk keperluan proyek Light Rail Transit (LRT) di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, jebol pada Selasa (28/6) sore.
"Kami sedang menyelidiki dugaan kelalaian sampai bisa jebol. Ya, kami bakal panggil pihak pengelola proyek untuk dimintai keterangan," kata Suparmin saat dihubungi, Selasa (28/6). (mcr18/jpnn)
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Mercurius Thomos Mone