jpnn.com, JAKARTA - Kasi Laka Lantas Polda Metro Jaya AKP Bobby Hefados mengatakan pihaknya sudah melakukan tes urine APH, pengemudi mobil Honda Jazz yang menabrak separator busway di Jalan Gatot Subroto arah timur, tepat seberang gedung JCC, Jakarta Pusat, Jumat (16/7) sekitar pukul 4.00 WIB.
Menurut Robby, pengecekan urine itu dilakukan untuk mengetahui apakah pengemudi tersebut di bawah pengaruh alkohol, narkoba, atau tidak.
BACA JUGA: Honda Jazz Tabrak Separator Busway di Gatot Subroto, Ternyata Ini Penyebabnya
Dia mengaku saat ini masih menunggu hasil pemeriksaan urine terhadap APH tersebut.
"Sudah (dilakukan tes urine), hasil belum keluar," kata AKP Robby saat dikonfirmasi JPNN.com, Jumat (16/7).
BACA JUGA: Susul Honda Jazz, Mobilio Tidak Lagi Dijual di Negara ini
Sebelumnya, AKP Robby Hefados menjelaskan, kecelakaan itu diduga disebabkan karena sopir yang merupakan warga Taman Juanda, Duren Jaya, Bekasi, Jawa Barat, kurang konsentrasi saat mengemudi.
"Dugaan penyebab kecelakaan karena kurang konsentrasi," kata Robby dalam keterangan yang diterima, Jumat (16/7).
BACA JUGA: Polda Metro Jaya Tambah Lokasi Penyekatan Menjadi 100, Sebegini Jumlah Personelnya
Robby menjelaskan kecelakaan berawal saat APH mengemudikan kendaraan dari barat menuju timur di Jalan Gatot Subroto.
Tiba-tiba, ujar Robby, mobil yang dikemudikan itu menabrak barrier beton yang mengakibatkan kendaraan dan separator rusak.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Beberapa bagian mobil diketahui mengalami kerusakan.
“Kendaraan mengalami kerusakan pada bodi depan ringsek, kaca belakang pecah, dan kaca depan pecah," tutur Robby. (cr3/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama