Polisi Prancis Tangkap Dua Lagi Tersangka Pembantaian di Gereja Nice

Senin, 02 November 2020 – 05:15 WIB
Polisi memadati Gereja Notre Dame di Nice, Prancis, setelah seorang pria berpisau membunuh dua orang dan melukai sejumlah lainnya, Kamis (29/10). Foto: Reuters

jpnn.com, NICE - Sumber Reuters di kepolisian Prancis mengatakan bahwa dua pria lagi ditahan oleh aparat keamanan terkait dengan aksi teror di Nice.

Penangkapan ini menjadikan total tersangka yang ditahan terkait pembantaian sadis itu menjadi enam orang.

BACA JUGA: Jokowi Mengecam Presiden Prancis Emmanuel Macron, Keras!

Kepolisian masih berusaha mencari tersangka lainnya, mengingat penyelidik masih mencari orang-orang yang terakhir dihubungi oleh pelaku teror.

Dua tersangka baru itu ditangkap pada Sabtu (31/10).

BACA JUGA: Pendeta Ortodoks Yunani Ditembak di Gereja Prancis, Aksi Teror Lagi?

Kepolisian menangkap dua pria yang berasal dari Kota Grasse, dekat wilayah pesisir selatan Prancis yang tidak jauh dari Nice.

Pelaku penyerangan, seseorang yang berasal dari Tunisia dan berusia 21 tahun, ditembak oleh polisi dan saat ini masih dalam kondisi kritis di rumah sakit.

BACA JUGA: Macron Sakiti Umat Islam, Bamusi Desak Pemerintah Putus Hubungan dengan Prancis

Kepala jaksa untuk anti terorisme Prancis mengatakan pria yang diduga sebagai penyerang di Nice itu tiba di Lampedusa, sebuah pulau di Italia yang berbatasan dengan Tunisia, pada 20 September.

Sejumlah penyelidik di Italia juga membantu investigasi aparat penegak hukum di Prancis, khususnya terkait kegiatan tersangka dan orang-orang yang ia hubungi di Pulau Sisilia.

Para penyelidik meyakini bahwa tersangka sempat tingggal di Sisilia setelah menyeberang dari Lampedusa ke Bari pada awal Oktober dengan menggunakan sebuah kapal yang biasanya dipakai untuk mengarantina para pengungsi, kata beberapa sumber dari aparat.

Tersangka juga diyakini mendapat surat peringatan untuk keluar dari Italia dalam waktu seminggu, kata sumber yang sama.

Para penyelidik masih mencari kemungkinan bahwa tersangka sempat tinggal di Kota Alcamo, Sisilia, selama 10 hari. (ant/dil/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler