PARIS - Musisi metal asal Norwegia, Varg Vikernes ditahan oleh pihak kepolisian Perancis pada hari Selasa (16/7), karena dicurigai sebagai teroris. Penganut faham neo-Nazi ini disebut berniat melakukan aksi terorisme di wilayah Perancis dalam waktu dekat.
Kementerian Dalam Negeri Perancis dalam sebuah pernyataan menyampaikan bahwa Vikernes ditahan di rumahnya yang terletak di daerah pedesaan negeri anggur itu. Istrinya, Marie Cachet, yang juga seorang warga negara Perancis, ikut ditahan.
Vikernes diketahui membeli 4 pucuk senjata api beberapa waktu lalu. Saat ini, tim penyelidik tengah mencari tahu alasannya membeli senjata-senjata tersebut.
Di kalangan penggemar musik metal -terutama black metal- pria 40 tahun itu cukup dikenal sebagai pentolan band Mayhem. Dengan musik yang bernuansa gelap, lirik-lirik yang berisi penistaan terhadap ras, etnis dan agama serta penampilan yang nyentrik, mereka digemari anak-anak muda yang tertarik dengan musik-musik ekstrim.
Namun bagi Vikernes, apa yang dituangkan di musiknya bukanlah pertunjukan belaka. Dalam kehidupan sehari-hari, Vikernes dikenal sebagai seorang rasis yang membenci agama dan tidak segan berbuat tindakan kriminal, bahkan sampai membunuh.
Pada tahun 1994, pria dengan nama panggung Count Grishnackh itu dihukum 21 tahun penjara karena membunuh rekan satu bandnya, Oystein Aarseth. Ia juga terbukti bersalah membakar 3 gereja di Norwegia. Vikernes akhirnya dibebaskan pada tahun 2009 lalu. (AP/dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perempuan Mauritania Dipaksa Bertubuh Jumbo Agar Menarik
Redaktur : Tim Redaksi