jpnn.com, JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan anggotanya berhasil meringkus 18 pelanggar hukum dalam operasi kejahatan jalanan pada Minggu (16/10) dini hari.
"Sebanyak 18 orang ditangkap dalam operasi ini karena kedapatan membawa senjata tajam dan perjudian," ucapnya di Jakarta, Minggu.
BACA JUGA: Tragedi Kanjuruhan Jadi Pelajaran, Irjen Fadil Imran: Hindari Sifat Arogan
Kombes Zulpan mengungkapkan 17 pelaku diringkus Polres Metro Jakarta Utara karena kedapatan bermain judi dan membawa celurit.
Polisi menyita obat penenang jenis Eximer sebanyak 28 bungkus, Tramadol 3 strip, 1 botol minuman beralkohol, dan 7 sepeda motor yang tidak dilengkapi surat-surat dari 17 pelaku tersebut.
BACA JUGA: Irjen Fadil Siap Amankan Sidang P20 di Gedung DPR
Dalam operasi yang dilaksanakan jajaran Polres Metro Bekasi, petugas meringkus satu remaja yang kedapatan membawa celurit.
Sementara itu, jajaran Polres Tangerang Selatan mengamankan satu unit sepeda motor yang tidak dilengkapi dengan surat-surat kendaraan.
BACA JUGA: Ada 35 Geng Motor Diduga Penjahat Jalanan di Kota Bekasi, Begini Kata Kombes Hengki
Zulpan mengatakan Polda Metro Jaya berkomitmen terus menjaga wilayah hukum Polda Metro Jaya agar tetap dalam situasi aman dan damai.
"Jajaran Polda Metro Jaya akan terus melakukan operasi kejahatan jalanan untuk mencegah terjadinya tindak pidana ataupun gangguan kamtibmas," ujarnya.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menginstruksikan jajarannya untuk meningkatkan frekuensi patroli malam di wilayah Jakarta dan sekitarnya sebagai upaya mencegah terjadinya aksi kejahatan dan memberikan rasa aman kepada masyarakat.
"Saya sudah memerintahkan jajaran untuk lebih meningkatkan frekuensi patroli," katanya.
Fadil memerintahkan kepada seluruh jajarannya untuk tidak segan mengambil tindakan tegas terhadap setiap pelaku kejahatan.
"Perintah saya, sikat penjahat, lindungi masyarakat. Tidak ada kompromi!" ujarnya.
Lebih lanjut Fadil mengungkapkan instruksi tersebut dikeluarkan setelah Polda Metro Jaya mendapat banyak laporan langsung dari masyarakat via media sosial mengenai berbagai aksi kejahatan jalanan di malam hari. (antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Tarmizi Hamdi