Polisi Ringkus Anggota Geng Motor Rock n Roll yang Tewaskan Seorang Pelajar

Jumat, 29 Januari 2021 – 21:24 WIB
Ekspose kasus di Mapolsek Sunggal, Jumat, terkait penangkapan tujuh orang anggota geng motor RNR (Rock N Roll) yang merampok dan menganiaya pelajar bernama Khrisna Fahriza alias Bowo (17) hingga tewas. (ANTARA/HO).

jpnn.com, MEDAN - Polri meringkus tujuh anggota geng motor RNR atau Rock N Roll yang merampok dan menganiaya pelajar bernama Khrisna Fahriza alias Bowo (17) hingga tewas, di Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut).

Ketujuh anggota geng motor RNR itu ialah RIS alias R (16), JR alias J (16), Y (15), DR alias D (15), AA alias A (25), DFH alias D (17) dan seorang perempuan berinisial YA alias Y (14).

BACA JUGA: Warga Minta Geng Motor Ditembak Mati: Kami Tak Aman Saat Berkendara

Kapolsek Sunggal Kompol Yasir Ahmadi mengatakan aksi pengeroyokan yang menyebabkan korban tewas itu terjadi pada Senin (18/1) sekitar pukul 23.30 WIB, di Jalan Kirab Remaja Dusun XV Kelingan, Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal.

"Modusnya tersangka inisial MI alias M (DPO) menawarkan kepada tersangka inisial RIS alias R untuk membawa korban ke tempat kumpulan geng motor RNR menawarkan uang sebesar Rp500 ribu," katanya saat ekspose kasus di Mapolsek Sunggal, Jumat (29/1).

BACA JUGA: Polisi Akhirnya Tangkap Geng Motor yang Menghabisi Nyawa Pemuda di Bekasi

Menurutnya, korban yang tidak mengetahui akan menjadi sasaran kejahatan, ikut bersama tersangka RIS.
 
Saat diperjalanan, tersangka inisial P (DPO) dan tersangka inisial DN (DPO) naik sepeda motor datang menghampiri korban.

Tersangka langsung melakukan pemukulan secara bersama-sama terhadap korban.

Tak berhenti sampai di situ, tersangka bersama teman-temannya yang lain ke tempat kumpulan geng motor RNR di Jalan Kirab Remaja, Kecamatan Sunggal.

Di sana, korban kembali dianiaya beramai-ramai sehingga kritis dan dibiarkan terkapar di pinggir jalan. Para tersangka kemudian mengambil sepeda motor korban.

Menurut Yasir, ayah korban sempat membawa anaknya ke rumah sakit, namun nyawa remaja ini tak tertolong.

"Kemudian ayah korban melaporkan ke petugas Polsek Sunggal," ungkapnya.

Atas laporan tersebut, petugas melakukan penyelidikan dan menangkap tujuh orang tersangka pada Selasa (19/1) di sejumlah tempat yang berbeda.

Hingga saat ini pihak kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap pelaku lainnya yang masih buron yang berjumlah 10 orang. (antara/jpnn)

 


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler