jpnn.com - POSO - Kepolisian Resor (Polres) Poso memasang baliho yang memuat 16 nama dan foto buron kasus terorisme. Pemasangan dilakukan secara menyebar di 15 titik pada lima kecamatan di Poso. Yaitu Poso Pesisir, Poso Pesisir Selatan, Poso Pesisir Utara, Poso Kota, Poso Kota Selatan, dan Lage. Pemasangan perdana baliho 16 DPO teroris dilakukan di dusun Ratolene kelurahan Kasiguncu, Kecamatan Poso Pesisir, Selasa (17/3).
Dua dari 16 foto DPO kasus terorisme yang terpampang pada Baliho berukuran 3 meter X 1,5 meter tersebut sudah sangat familiar bagi masyarakat. Dua foto dimaksud adalah foto Santoso alias Abu Wardah dan foto Daeng Koro.
BACA JUGA: Ritual Beborsih Banua Tandai Operasi Pencarian AirAsia Disudahi
“Pemasangan baliho ini sebagai upaya pihak kepolisian mendapatkan informasi tentang keberadaan para DPO,” kata Kabag Ops Polres Poso, AKP Yoseph Sudrajat kepada Radar Sulteng (Grup JPNN.com).
Dia berharap adanya informasi dari masyarakat tentang keberadaan DPO pasca dipampangnya baliho di tengah publik.
BACA JUGA: Ambulans vs Motor, Dua Remaja 17 Tahun Tewas
“Peran serta dari masyarakat berupa informasi sangat dibutuhkan polisi dalam upaya penegakan hukum pada pelaku teror,” ujarnya.
Bagaimana dengan situasi keamanan di Poso sekarang? Yoseph memastikan hingga sekarang situasi keamanan Poso secara umum masih aman terkendali.
BACA JUGA: Daerah Ini jadi Percontohan Integrasi Sawit-Sapi
“Kami mengimbau masyarakat apabila melihat dan mengetahui keberadaan para DPO agar segera melaporkan kepada kepolisian,” pintanya.(bud/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jaksa Minta Adik Pembunuh Guru SMK Dibui 2 Tahun
Redaktur : Tim Redaksi