jpnn.com, MEDAN - Polisi mengaku belum bisa meminta keterangan kepada juru parkir korban penembakan saat perampokan yang terjadi di dua toko emas Aulia Chan dan Masrul F di Pasar Simpang Limun Jalan SM Raja, Medan, Sumatera Utara.
Korban Julianus Sardi Simanungkalit (47) masih dirawat intensif di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Medan.
BACA JUGA: Kawanan Perampok Gasak Toko Emas di Medan, Petugas Keamanan Ditembak
Kasubbid Penmas Polda Sumut Kompol Muridan membenarkan korban yang mengalami luka tembak itu masih dirawat di RS Bhayangkara Jalan Wahid Hasyim Medan.
Dia menyebutkan korban tersebut mengalami luka tembak di bagian bawah telinga sebelah kiri.
BACA JUGA: Kalau Ada yang Kenal Orang Ini Segera Lapor Polisi, Meresahkan, Bahaya
"Penyidik Polda Sumut belum meminta keterangan kepada juru parkir itu, karena masih menjalani perawatan," ujar Muridan ketika dikonfirmasi di Medan, Sabtu.
Sebelumnya, pria yang bersenjata api laras panjang dan pendek diduga melakukan perampokan terhadap dua toko emas Aulia Chan dan Masrul F, di Pasar Simpang Limun Jalan SM Raja Medan, Kecamatan Medan Kota, Kamis (26/8) siang.
Para pelaku yang menggunakan dua unit sepeda motor itu menggasak emas empat kilogram (kg) dari dua toko emas tersebut.
Bahkan, sebelum meninggalkan tempat kejadian perkara (TKP), para pelaku juga sempat menembak ke arah Julianus Sardi yang mencoba menghalangi aksi perampokan tersebut.
Pelaku yang berjumlah empat orang itu, masuk dari halaman belakang Pasar Simpang Limun, dan langsung menuju ke dua toko emas.
Usai berhasil menggasak emas dari kedua toko emas tersebut, para pelaku meninggalkan lokasi sambil menenteng senjata laras panjang. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti