Polisi Sebut Mayat Terlilit Lakban di Indramayu Korban Pembunuhan

Minggu, 31 Juli 2022 – 07:14 WIB
Petugas dan warga saat mengevakuasi mayat terlilit lakban di Indramayu, Jawa Barat. ANTARA/HO-Warga Saropi

jpnn.com, INDRAMAYU - Satuan Reserse Kriminal Polres Indramayu menyatakan mayat yang ditemukan di saluran irigasi dengan terlilit lakban diduga merupakan korban pembunuhan.

Hal itu diketahui setelah dilakukan autopsi atas jasad tersebut. 

BACA JUGA: Identitas Mayat Terlilit Lakban Terungkap

Kasatreskrim Polres Indramayu AKP Fitran Romajimah saat dihubungi melalui pesan singkat di Indramayu, Sabtu, mengatakan dari hasil pemeriksaan fisik atau autopsi ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. 

Menurut dia, ditemukannya tanda-tanda kekerasan tersebut mengarah bahwa mayat itu merupakan korban pembunuhan.

BACA JUGA: Mayat Laki-Laki Terlilit Lakban, Tubuhnya Banyak Luka

Selain adanya tanda kekerasan, kata dia, barang berharga korban juga tidak ditemukan, sehingga kuat dugaan bahwa mayat itu merupakan korban pencurian dengan kekerasan.

"Mayat tersebut diduga merupakan korban tindak pidana pencurian kekerasan yang mengakibatkan meninggal dan atau pembunuhan," katanya.

BACA JUGA: Mayat dengan Kondisi Hancur Bikin Geger Warga, Polisi Sampai TNI Turun Tangan

Dia mengaku sudah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus penemuan mayat yang diduga merupakan korban pembunuhan tersebut, baik di tempat kejadian perkara, maupun keluarga korban.

"Kami sudah memeriksa beberapa orang saksi termasuk keluarga korban," jelasnya. 

Pada Senin (25/7), warga Desa Pekandangan, Kecamatan/Kabupaten Indramayu digegerkan dengan penemuan mayat yang terlilit lakban di bagian muka, tangan, dan kaki.

Mayat tersebut kini sudah dapat diidentifikasi, yaitu korban atas nama Widodo (54), warga Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Saat ini korban sudah dimakamkan di kampung halamannya yang berada di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. (antara/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler