jpnn.com, OGAN ILIR - Seorang pria bernama Aril (17) menjadi korban penembakan senjata api (Senpi) rakitan oleh empat orang
Aksi penembakan ini terjadi di Desa Sungai Lebung, Kecamatan Pemulutan Selatan, Kabupaten Ogan Ilir, Rabu dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.
BACA JUGA: Lemkapi Kutuk Pelaku Penembakan 3 Anggota Polres Way Kanan
Akibat dari peristiwa tersebut korban mengalami luka tembak di bagian dada sebelah kiri yang tembus ke punggung belakang.
Tak terima, korban lantas melapor ke Polsek Pemulutan.
BACA JUGA: Penembakan Polisi di Way Kanan, Syamsu Rizal Minta TNI Evaluasi Penggunaan Senpi
Usai menerima laporan tersebut, personel Polsek Pemulutan bergerak cepat mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Berdasarkan keterangan korban, kejadian bermula saat dirinya baru pulang dari warung dan tiba di depan rumahnya.
BACA JUGA: Jelaskan Kronologi Penembakan, Anak Bos Rental Menangis
Tiba-tiba, empat orang tak dikenal yang mengendarai sepeda motor Yamaha Nmax merah menghampirinya.
Salah satu pelaku turun dan mencoba mendekati korban, menanyakan barang yang dibawanya.
"Saya berusaha menghindar dan berteriak meminta tolong, tetapi pelaku langsung menembak saya," ungkap Aril.
Kapolsek Pemulutan IPTU Nugrah Angga Oktari menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan langkah-langkah penyelidikan guna mengungkap identitas dan keberadaan para pelaku
"Kami terus mengembangkan kasus ini dan akan menindaklanjuti dengan penyelidikan lebih lanjut untuk menangkap pelaku," tegas Nugrah.
Selain itu, kata Nugrah, pihaknya juga mengumpulkan barang bukti di TKP, serta meminta keterangan dari saksi-saksi.
"Kami juga menemukan satu proyektil peluru di sekitar lokasi kejadian," kata Nugrah.
Saat ini lanjut Nugrah, korban dalam kondisi sadar dan telah dibawa oleh pihak keluarga ke RSUD Ogan Ilir untuk mendapatkan perawatan medis.
"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan segera melaporkan kepada pihak berwenang jika memiliki informasi terkait peristiwa ini," tutup Nugrah. (mcr35/jpnn)
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Cuci Hati