jpnn.com, JAKARTA - Aparat kepolisian tengah menyelidiki kasus penusukan dua anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yaitu Pratu Pasaribu dan Prada Fatah Kudus.
Keduanya ditusuk oleh orang dikenal di Jalan Kesehatan, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (25/4) malam.
BACA JUGA: Dua Anggota Paspampres Ditusuk Obeng di Tanah Abang
Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Suyatno memastikan pihaknya tengah memproses kasus tersebut. Pihaknya berjanji mengungkap kasus yang mengorbankan dua anggota pasukan pengawal presiden.
"Yang jelas begini, kalau ada kejadian kami melakukan prosedur penyelidikan. Kami mendalami peristiwa itu dengan memeriksa saksi-saksi," kata Suyatno saat dihubungi JPNN.com, Selasa (25/4).
Mengenai kronologis kasus ini, Suyatno mengaku polisi belum mengetahui urutan waktu peristiwanya.
Alasannya, perlu dilakukan pemeriksaan saksi dan barang bukti untuk mengungkap pelaku penusukan.
Sementara itu, saat ditanya apakah pihak Paspampres sudah mengajukan laporan resmi terkai penusukan dua anggotanya, Suyatno juga belum mengetahuinya.
Namun dia memastikan, tindak kriminal yang terjadi di depan umum, patut diselidiki meski tanpa laporan.
"Kalau itu, laporan atau tidak laporan kalau ada kejadian kami pasti tindak lanjuti," tegas dia.
Dua anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dikabarkan mengalami luka tusuk setelah pertikaian dengan sekelompok orang tak dikenal di daerah Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (24/4) malam.
Kapuspen TNI Mayjen Wuryanto mengatakan, saat ini kedua prajurit yaitu Pratu Pasaribu dan Prada Fatah Kudus tengah menjalani perawatan intensif oleh tim medis.
"Iya benar informasinya demikian. Kami prihatin dengan kejadian tersebut," kata Wuryanto saat dihubungi, Selasa (25/4).
(Mg4/jpnn)
Redaktur : Tim Redaksi