jpnn.com - JAKARTA -- Terdakwa pembunuhan dan mutilasi terhadap istrinya sendiri, Benget Situmorang, meninggal dunia di Rumah Tahanan Cipinang, Jakarta Timur, Senin (30/9), malam. Meninggalnya Benget maka tuntutan hukum terhadap yang bersangkutan batal dengan sendirinya.
"Kalau tersangka atau terdakwa meninggal, tentunya tuntutan gugur demi hukum," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, Selasa (1/10).
BACA JUGA: Polisi Pastikan Ledakan di Bondowoso Bukan karena Dinamit
Benget sebelum meninggal dunia masih menjalani persidangan sebagai terdakwa di Pengadilan Negeri Jakarta Timur. Benget dituntut Jaksa Penuntut Umum hukuman mati karena membunuh istrinya, Darna Sri Astuti pada 5 Maret 2013.
Selain itu, Benget juga memutilasi tubuh istrinya dan membuangnya di Tol Jakarta-Cikampek. Dalam aksi itu, Benget diketahui dibantu selingkuhannya Tini, yang sudah dijatuhi vonis 14 tahun penjara.
BACA JUGA: Diduga Dihajar dengan Potongan Besi
Polisi, kata Rikwanto, akan menyelidiki penyebab kematian Benget. Namun, ia menjelaskan, kalau riwayat penyakit Benget direkam dengan baik oleh tim di Rutan Cipinang dan meninggalnya wajar, polisi tidak akan melanjutkan penyelidikan. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Tubuh si Wanita Penuh Luka
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lompat dari Apartemen, Teman Wanitanya juga Meninggal
Redaktur : Tim Redaksi