jpnn.com - JPNN.com – Kapolsek Simokerto AKP M Haris mengatakan sempat kesulitan melacak alamat Rafi Rizal Ayasi, 16.
Menurut perwira pemilik tiga balok di pundaknya itu, dia tak menemukan identitas korban.
BACA JUGA: Innalillahi, Rafi Tewas saat Main Game Dance
Seperti diketahui, Rafi yang merupakan salah seorang siswa SMA di Surabaya, Jawa Timur tewas pingsan saat bermain game dansa (Dance Dance Revolution)di lantai UG Kaza City Kapas Krampung, Sabtu malam (31/12).
Warga yang melihat korban tak berdaya lantas menolongnya dan segera melarikan ke ke Rumah Sakit (RS) dr Soewandhi.
Saksi mata, Saiful Anwar, 33, menjelaskan saat itu korban yang sedang bermain game itu tiba-tiba pingsan.
Namun oleh pihak medis, korban sudah tidak bernyawa lagi saat sampai di RS dr Soewandhi.
Yang sempat menjadi petunjuk bagi polisi untuk melacak alamat Rafi dan menghubungi keluarganya adalah token pulsa listrik.
"Kertas token pulsa listrik yang ada di kantong celana korban,” kata Haris seperti yang dilansir Radar Surabaya (Jawa Pos Group), Senin (2/1).
Haris menjelaskan berbekal kertas token pulsa itu, pihaknya berupaya melacak keberadaan keluarga korban.
Setelah dilakukan pencarian, akhirnya polisi menemukan alamat korban di Desa Kemantren, Tulangan, Sidoarjo.
”Kami segera menuju ke lokasi tersebut. Dan ternyata benar itu adalah rumah orang tua korban,” ungkapnya.
(don/dra/no/JPNN)
Redaktur : Tim Redaksi