jpnn.com, PEKANBARU - Satreskrim Polresta Pekanbaru kembali melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah SPBU di Kota Pekanbaru untuk memastikan pendistribusian Bahan Bakar Minyak (BBM) aman dan lancar menjelang Hari Raya Idulfitri.
Sidak itu dilakukan Unit Tipidter Satreskrim Polresta Pekanbaru, pada Selasa (2/4/2024). Adapun SPBU yang disidak berada di Jalan Siak II, tepatnya di bundaran tugu Bank Indonesia.
BACA JUGA: Pertamina Jamin Stok BBM & Avtur untuk Grand Prix F1 Powerboat di Danau Toba Aman
Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bery Juana Putra memimpin langsung sidak ini.
Dia didampingi Kanit Tipidter IPTU Budi Winarko, Perwakilan Disperindag serta perwakilan pihak Pertamina Pemasaran Kota Pekanbaru, memeriksa takaran BBM di setiap mesin pengisian.
BACA JUGA: Pertamina Pastikan Stok BBM dan LPG Bagi Masyarakat di Kalimantan Aman Jelang Pemilu
Hasilnya, semua mesin di SPBU tersebut dinyatakan aman dan akurat.
Kompol Bery mengatakan, sidak ini merupakan bagian dari upaya untuk memastikan ketersediaan stok BBM dan keakuratan takaran pengisian (metrologi) di SPBU, sehingga masyarakat tidak dirugikan saat mengisi BBM.
BACA JUGA: Menjelang Pemilu, Pertamina Patra Niaga Sumbagut Pastikan Stok BBM, LPG, dan Avtur Aman
"Selain itu, kami juga menghimbau kepada pengusaha SPBU untuk tidak melakukan kecurangan yang dapat merugikan konsumen dan masyarakat serta laksanakan operasional SPBU sesuai dengan aturan," tegas Kompol Bery.
Sebelumnya, Satreskrim Polresta Pekanbaru telah melakukan sidak di SPBU Jalan Riau, SM Amin, Jalan Arifin Ahmad, Jalan Soekarno Hatta dan di Jalan Riau Ujung.
"Dalam sidak tersebut, kami tidak menemukan indikasi kecurangan baik dari segi tera maupun kadar BBM. Semua normal, baik tera maupun kadarnya. Begitu juga Ketersediaan BBM juga cukup dan masih aman jelang arus mudik lebaran," kata Kompol Bery.
Sementara itu, Erwin, Asisten Brand Manager Pertamina Pemasaran Pekanbaru, mengatakan, untuk menjamin ketersedian stok BBM, Pertamina telah membentuk satgas Ketahanan Stok di sejumlah SPBU, terutama di wilayah perbatasan.
"Kantong-kantong BBM itu kita siapkan mobil tangki yang standby dan ketahanan stok di SPBU tetap diusahakan terkendali," jelas Erwin.
Dia menjelaskan, ketahanan stok tersebut dipersiapkan untuk 6 hingga 9 hari jelang mudik lebaran, sehingga jumlah BBM mencukupi kebutuhan pemudik.
"Dengan antisipasi ini seharusnya stok aman kedepannya. Karena kita H-7 dan H 7 masih masuk dalam program ketahanan stok Satgas," kata Erwin.
Sidak ini menunjukkan komitmen aparat penegak hukum dan Pertamina dalam menjaga kelancaran distribusi BBM dan kenyamanan masyarakat selama periode mudik lebaran. (mcr36/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Rizki Ganda Marito