JAKARTA - Kabar terbaru dari Medan menyebutkan sudah 61 narapidana yang kabur dari Lapas Tanjung Gusta yang berhasil dibekuk. Mereka ditangkap dari berbagai lokasi oleh jajaran Polda Sumut, dibantu TNI dan pihak Lapas.
Kabag Produksi dan Dokumentasi Divhumas Polri Kombes Pol Hilman Toyib mengatakan, di antara 61 napi yang sudah diamankan itu termasuk 5 orang napi terorisme.
"Dan untuk napi teroris, ada sembilan yang kabur, sementara yang sudah diamankan lima orang, yang lain masih buron. Kelima yang sudah tertangkap adalah AN, AA, GM, GN, BK," kata Kombes Hilman, Jumat (12/7).
Dengan begitu masih ada empat napi terkait teroris yang belum tertangkap. Dengan data terbaru ini, berarti ada satu napi teroris yang tertangkap. Sebab, sebelumnya Menkopolhukam Djoko Suyanto, hingga pagi tadi lima teroris masih dalam pengejaran.
Dijelaskan Hilman, penangkapan terhadap 61 napi yang kabur ini hasil dari penyegatan-penyegatan yang dilakukan oleh jajaran Polres dan Polsek bekerjasama dengan TNI maupun pihak Lapas di jajaran Polres dan Polsek di Sumut.
Walaupun peristiwa ini tanggung jawab Ditjen Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM, Mabes Polri tidak mau dibilang kerepotan karena harus mencari kembali ratusan napi yang kabur.
Kombes Hilman Toyib tidak mau mencampuri masalah di internal Ditjen Pas terkait pengelolaan Lapas. "Itu kan masalah internal, yang jelas kalau ada napi kabur kita berupaya membantu mengejar, menangkap," pungkasnya. (fat/jpnn)
Kabag Produksi dan Dokumentasi Divhumas Polri Kombes Pol Hilman Toyib mengatakan, di antara 61 napi yang sudah diamankan itu termasuk 5 orang napi terorisme.
"Dan untuk napi teroris, ada sembilan yang kabur, sementara yang sudah diamankan lima orang, yang lain masih buron. Kelima yang sudah tertangkap adalah AN, AA, GM, GN, BK," kata Kombes Hilman, Jumat (12/7).
Dengan begitu masih ada empat napi terkait teroris yang belum tertangkap. Dengan data terbaru ini, berarti ada satu napi teroris yang tertangkap. Sebab, sebelumnya Menkopolhukam Djoko Suyanto, hingga pagi tadi lima teroris masih dalam pengejaran.
Dijelaskan Hilman, penangkapan terhadap 61 napi yang kabur ini hasil dari penyegatan-penyegatan yang dilakukan oleh jajaran Polres dan Polsek bekerjasama dengan TNI maupun pihak Lapas di jajaran Polres dan Polsek di Sumut.
Walaupun peristiwa ini tanggung jawab Ditjen Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM, Mabes Polri tidak mau dibilang kerepotan karena harus mencari kembali ratusan napi yang kabur.
Kombes Hilman Toyib tidak mau mencampuri masalah di internal Ditjen Pas terkait pengelolaan Lapas. "Itu kan masalah internal, yang jelas kalau ada napi kabur kita berupaya membantu mengejar, menangkap," pungkasnya. (fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Punya Bukti Kuat Jerat Emir
Redaktur : Tim Redaksi