jpnn.com - JAKARTA -- Penyidik kepolisian akan mendatangi Rumah Sakit Pondok Indah, Senin (21/10), untuk bertanya ke tim dokter yang merawat AQJ alias Dul, tersangka kecelakaan lalu lintas di Tol Jagorawi, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.
"Ini dibutuhkan untuk tindaklanjuti bisa apa tidak AQJ diperiksa untuk di-BAP (Berita Acara Pemeriksaan)," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya Komisaris Besar Rikwanto, Senin (21/10).
BACA JUGA: Kenang Sumpah Pemuda, Menpora Gelar Jumpa Pers di Museum
Selain itu, ia menambahkan, penyidik juga akan berkoordinasi dengan ayah Dul, Ahmad Dhani apakah anaknya bisa diperiksa.
Saat ditanyakan apakah pemeriksaan akan menunggu kesehatan Dul 100 persen pulih, Rikwanto mengatakan tidak perlu.
BACA JUGA: Jero Wacik Bantah Pergantian Sekjen ESDM Terkait Kasus
Menurutnya, bila berkaca pada rekan Dul, Nv yang diperiksa dengan kursi roda dan suasana kondusif, maka pemeriksaan terhadap putra bungsu Dhani itu bisa dilakukan. "Diperiksa dengan suasana kondusif, Nv tidak merasa tertekan dan terintimidasi, yang didampingi lawyer," bebernya.
Dia mengatakan, memang pekan lalu saat dikunjungi ke rumahnya, Dul masih sakit. "Minggu ini penyidik laka lantas akan cek ke rumahnya kembali, ujarnya.
BACA JUGA: Passing Grade CPNS 2013 Dipatok 250
Menurutnya, kalau tidak memeriksa AQJ maka polisi akan terlambat ajukan berkas perkara. "Kalau AQJ sudah BAP maka akan dirampungkan (berkasnya)," bebernya.
Dia mengatakan, polisi juga rugi karena banyak waktu terbuang akibat beberapa kali penundaan pemeriksaan Dul. Namun, kata dia, kalau memang Dul masih sakit juga tidak bisa dipaksa untuk diperiksa. "Kita tidak boleh berpersepsi, tetapi harus profesional dari dokter yang merawatnya," ungkap dia.
Lebih jauh dia mengatakan, pekan ini pihaknya akan berdiskusi dengan dokter RS Polri sebagai second opinion untuk kesehatan Dul. "Kita juga ingin kasus ini cepat selesai," pungkasnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hilmi Tak Tahu Bunda Putri Mentor Bisnis Anaknya
Redaktur : Tim Redaksi