jpnn.com, JAKARTA - Aparat kepolisian mengusut kematian kopilot maskapai Wings Air bernama Nicolaus Anjar Aji Surya yang ditemukan tewas tergantung di kusen pintu indekosnya pada Senin (19/11) lalu.
Korban diduga kuat bunuh diri karena depresi lantaran dipecat dan diharuskan membayar denda Rp7,5 miliar.
BACA JUGA: Kopilot Wings Air Nekat Bunuh Diri Karena Dipecat dan Didenda Rp7,5 Miliar?
Kapolsek Kalideres AKP Indra Maulana mengatakan, pihaknya belum bisa menyimpulkan hal tersebut karena harus ada pembuktikan terlebih dahulu.
"Untuk surat ini (pemecatan) harus diluruskan. Kalau di TKP (tempat kejadian perkara) kami tidak mendapat itu," kata Kapolsek Kalideres, Kamis (21/11).
BACA JUGA: Kopilot Wings Air Ditemukan Tewas Tergantung di Rumah Kontrakan
Namun, setelah dilakukan pendalaman memang ada surat yang dikirimkan Wings Air ke korban. Tetapi, surat tidak dikirim ke indekosnya melainkan ke kediaman korban di Solo.
Surat ini yang diduga berisi pemecatan. Namun, polisi sendiri mengaku belum melihat isi surat tersebut secara langsung.
BACA JUGA: Kopilot Wings Air Gantung Diri karena Dipecat, Begini Reaksi Lion Air Group
"Nah, surat itu memang ada. Cuma, bunyinya seperti apa saya belum tahu. Namun, surat itu memang surat pemberhentian kerja dari pihak perusahaan tempat dia bekerja itu, tapi dikirimkannya ke alamat rumah sesuai KTP,” sambung dia.
Diketahui, Nicolaus ditemukan tak bernyawa dalam kamar indekosnya di Jalan Rawa Lele, Kalideres, Jakarta Barat, Senin 19 November 2019 lalu. Dia ditemukan adiknya dan menurut dugaan sementara, yang bersangkutan bunuh diri. (cuy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan