Polisi Telusuri Pihak yang Bantu Imigran Gelap

Selasa, 01 Oktober 2013 – 17:47 WIB

jpnn.com - JAKARTA -- Kepala Bagian Penerangan Umum Markas Besar Kepolisian RI Komisaris Besar Agus Rianto mengatakan berdasarkan informasi yang diperoleh para imigran yang mengalami kecelakaan kapal tenggelam sudah dua bulan berada di Jakarta.

Para imigran yang berangkat dari salah satu perairan di Provinsi Banten hendak berlayar ke kepulauan di Australia, itu akhirnya mengalami peristiwa nahas.

BACA JUGA: Menteri Bantah Penerimaan CPNS Masih Ada Jatah-jatahan

Kapal yang mereka tumpangi pecah dan tenggelam di wilayah perairan di Desa Sinar Laut, Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat 27 September 2013.

"Informasi yang kita dapat, mereka sudah berada di Indonesia terutama di Jakarta cukup lama, sekitar dua bulan yang lalu," kata Agus di Mabes Polri, Selasa (1/10).

BACA JUGA: Diperiksa KPK, Darmin hanya Lengkapi Berkas

Agus mengatakan, kapal yang ditumpangi imigran gelap itu sempat terombang-ambing di lautan. Kemudian, kata dia, pada hari kelima bahan bakar mereka habis. Akibatnya, kapal tidak terkendali dan pecah.

"Kita masih terus melakukan penelusuran karena penumpang tidak bisa berbahasa Indonesia," tegasnya.

BACA JUGA: PKB Konsisten Usung Rhoma dan Mahfud MD

Polri, ia menambahkan, sudah mengkomunikasikan dengan pihak imigrasi. Terkait keberadaan mereka di Indonesia, lanjut Agus, akan telusuri dan terus koordinasikan dengan pihak imigrasi. "Yang pasti bahwa tidak ditemukan identitas sedikitpun pada mereka. Ini kita perlu waktu untuk identifikasi lebih lanjut," jelasnya.

Dia menegaskan, akan mencari pihak-pihak yang diduga terlibat terkait keberadaan imigran gelap ini di Indonesia. "Nanti kita komunikasikan dengan teman-teman Polda," tegas Agus.

Ia memaparkan, kalau bicara oknum tentunya keberadaan mereka pasti ada yang mengatur. Mulai dari dua bulan keberadaan mereka di Indonesia, bergerak menuju Banten dan menuju Chrismast Island di Australia.

"Nah tentunya ada pihak yang terkait disitu. Nah ini pihak ini yang sedang kita lakukan penelusuran, penyidikan, dan menentukan pelanggaran yg mungkin dilakukan," katanya. (boy/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gerindra Beri Lampu Hijau untuk Sutarman


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler