jpnn.com, JAKARTA - Polres Metro Jakarta Timur berhasil membekuk sembilan pelaku perampokan yang beraksi di tiga minimarket selama bulan Mei.
Satu dari sembilan pelaku bahkan harus ditembak mati karena melawan petugas.
BACA JUGA: Polda Metro Jaya Bekuk Komplotan Rampok Spesialis Minimarket
Kapolres Metro Jaktim Kombes Yoyon Tony Surya Putra mengatakan, pelaku yang tewas adalah JH.
Dia sempat dibawa ke rumah sakit, tapi dalam perjalanan, nyawanya tak tertolong.
BACA JUGA: Terlilit Utang, Pria Berseragam Alfamart Nekat Rampok Sopir
“Pelaku terpaksa diberikan tindakan tegas, karena saat kami upayakan pengembangan, pelaku malah melawan,” kata Yoyon, Selasa (22/5).
Yoyon mengungkapkan, pelaku tak hanya merampok minimarket, tapi juga kerap mencuri sepeda motor.
BACA JUGA: Berita Terbaru Pria Bercelana Loreng Merampok Indomaret
Dalam aksinya, pelaku tak segan melukai korbannya dengan senjata tajam atau senjata api.
Untuk itu, dalam operasi penangkapan, dia meminta agar anggotanya memberikan tindakan tegas pada para pelaku ketika melawan.
"Sudah saya perintahkan, setiap ada pelaku pencurian dengan kekerasan atau perampokan lakukan tindakan tegas terukur," kata dia.
Yoyon menambahkan, pelaku ditangkap di beberapa lokasi berbeda. Ada yang di Bogor, Jakarta, dan Bekasi.
Sementara untuk identitas pelaku lainnya, Yoyon masih merahasiakannya. Pasalnya masih ada pelaku lain yang terus dikejar.
Sementara itu, atas ulahnya para pelaku yang masih hidup dikenakan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dan kekerasan dengan ancaman hukuman pidana 12 tahun penjara.
Dari komplotan bandit ini, petugas menyita beberapa barang bukti seperti, satu set alas las, enam sepeda motor hingga sejumlah telepon genggam.
Sebelumnya, perampokan minimarket di kawasan Jakarta Timur terjadi tiga kali selama bulan ini. Dalam beraksi, kawanan perampok selalu menggunakan senpi dan terjadi pada dini hari.
Pertama di minimarket Jalan Raya Bogor, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (8/5). Pelaku membawa kabur uang Rp 54 juta.
Lalu yang kedua di minimarket Jalan Raya Pondok Gede, Cipayung, Jakarta Timur pada 16 Mei sekitar pukul 04.45WIB. Rampok bersenpi membawa kabur uang sebanyak Rp 10 juta.
Kemudian terakhir, minimarket di Jalan Utan Kayu Raya, Matraman, Jakarta Timur. Pelaku beraksi pada Jumat (18/5) dan berhasil membawa kabur uang sekitar Rp 200 juta. (mg1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Waria Jadi Otak Perampokan Sadis
Redaktur : Tim Redaksi