JAKARTA - Kasus pembunuhan dengan cara mutilasi kembali terjadi. Kali ini korbannya adalah Tonny Arifin Djomin (45). Warga Penjaringan, Jakarta Utara ini ditemukan tidak bernyawa di kawasan pertokoan Mediterania Residence, Apartement Aston Kel. Ancol Kecamatan Pademangan Jakarta Utara, Rabu (13/3) tadi malam.
Setelah melakukan pencarian hingga Kamis (14/3) dinihari, polisi baru menemukan semua potongan tubuh korban yang dibungkus dalam 3 buah kardus.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto menyebutkan, sebelum ditemukan dengan kondisi tubuh terpisah, polisi menerima laporan dari seorang perempuan yang kehilangan suaminya sejak Senin (11/3).
"Korban sempat dilaporkan hilang pada hari Senin tanggal 11 Maret 2013 jam 09.00 wib, pelapor adalah istri korban, warga Penjaringan Jakarta Utara," kata Rikwanto.
Dalam laporannya, istri korban menyebutkan suaminya Tonny pamit untuk menagih utang kepada seseorang bernisial A di tempat kejadian perkara (TKP). Karena belum kembali ke rumah, istrinya melapor ke Polsek Penjaringan agar membantu mencari korban.
"Saat beberapa orang petugas dari Polsek Penjaringan menemukan petunjuk kemudian mendatangi TKP dan ditemukan korban sudah tidak bernyawa dengan kondisi tubuh terbagi-bagi dan berada di dalam 3 buah kardus," jelasnya.
Guna mengembangkan kasus ini, jajaran Polsek Penjaringaan dibantu tim identifikasi Polres Jakarta Utara telah melakukan olah TKP pagi tadi. "Pelakunya belum diketahui. Kasus ini sedang ditangani Polres Jakarta Utara dan Polsek Penjaringan," tambah Rikwanto.(fat/jpnn)
Setelah melakukan pencarian hingga Kamis (14/3) dinihari, polisi baru menemukan semua potongan tubuh korban yang dibungkus dalam 3 buah kardus.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto menyebutkan, sebelum ditemukan dengan kondisi tubuh terpisah, polisi menerima laporan dari seorang perempuan yang kehilangan suaminya sejak Senin (11/3).
"Korban sempat dilaporkan hilang pada hari Senin tanggal 11 Maret 2013 jam 09.00 wib, pelapor adalah istri korban, warga Penjaringan Jakarta Utara," kata Rikwanto.
Dalam laporannya, istri korban menyebutkan suaminya Tonny pamit untuk menagih utang kepada seseorang bernisial A di tempat kejadian perkara (TKP). Karena belum kembali ke rumah, istrinya melapor ke Polsek Penjaringan agar membantu mencari korban.
"Saat beberapa orang petugas dari Polsek Penjaringan menemukan petunjuk kemudian mendatangi TKP dan ditemukan korban sudah tidak bernyawa dengan kondisi tubuh terbagi-bagi dan berada di dalam 3 buah kardus," jelasnya.
Guna mengembangkan kasus ini, jajaran Polsek Penjaringaan dibantu tim identifikasi Polres Jakarta Utara telah melakukan olah TKP pagi tadi. "Pelakunya belum diketahui. Kasus ini sedang ditangani Polres Jakarta Utara dan Polsek Penjaringan," tambah Rikwanto.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Identitas Korban Masih Simpang-siur
Redaktur : Tim Redaksi