Polisi Ungkap Dugaan Penyebab Kebakaran di RSUD Nagekeo NTT

Senin, 11 Mei 2020 – 14:21 WIB
Kebakaran di RSUD Nagekeo pada Sabtu (9/5) dini hari. Foto: Antara

jpnn.com, KUPANG - Polres Nagekeo, Nusa Tenggara Timur menduga kebakaran di RSUD Aeramo, Kabupaten Nagekeo, Flores pada Sabtu (9/5) dini hari diakibatkan hubungan arus pendek.

"Dari hasil penyelidikan sementara, kami menduga bahwa kebakaran yang terjadi di RSUD tersebut akibat hubungan arus pendek," kata Kapolres Nagekeo AKBP Hendrik Fay, Senin (11/5).

BACA JUGA: Waspada Kebakaran Saat Wabah Corona

Hal ini disampaikan berkaitan dengan hasil penyelidikan sementara yang dilakukan oleh Polres Nagekeo terkait penyebab terbakarnya RSUD Aeramo.

Akibat terbakarnya RSUD tersebut, semua alat pelindung diri (APD) untuk penanganan COVID-19 bagi tenaga medis di rumah sakit di kabupaten ludes terbakar. Tak hanya itu obat-obatan untuk penanganan darurat semuanya juga ludes terbakar.

BACA JUGA: Detik-detik Kebakaran di Bekas Lokalisasi, Belasan Rumah Gosong

Hendrik mengatakan ada dua ruangan yang yang diduga menjadi penyebab awal terbakarnya RSUD tersebut. Dua ruangan itu adalah ruangan untuk Farmasi dan ruangan penyimpanan obat-obatan.

"Sudah ada beberapa saksi yang kita periksa dan memang dari hasil pemeriksaan para saksi menyebutkan ada bunyi ledakan di salah satu ruangan. Saksi itupun memanggil rekan-rekannya, dan saat tiba ruangan itu sudah terbakar," tambah dia.

BACA JUGA: PSBB Tidak Jelas karena Regulasi yang Aneh-aneh, Lebih Baik Dihentikan

Hendrik mengatakan, untuk mencari tahu penyebab pastinya terbakarnya RSUD tersebut pihaknya masih menunggu kedatangan dari tim laboratorium forensik Denpasar Bali untuk kembali melakukan olah tempat kejadian peristiwa (TKP).

Sebelumnya diberitakan pada Sabtu (9/5) dini hari pukul 02.30 WITA terjadi kebakaran di RSUD Aeramo, Kabupaten Nagekeo, di pulau Flores.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur drg. Dominikus Minggu Mere mengatakan bahwa , pihaknya akan mengirim bantuan obat-obatan maupun APD bagi tenaga medis untuk penanganan pasien COVID-19 di tempat itu.

"Agar pelayanan medis tetap berjalan dengan maksimal di RSUD Aeramo maka Pemerintah NTT segera mengirim obat-obatan untuk penanganan darurat serta un APD bagi tenaga medis untuk penanganan COVID-19 di Nagekeo," kata dia.

Ia mengatakan, sarana farmasi merupakan tulang pungung dalam pelayanan kesehatan di RSUD Aeramo, sehingga Pemerintah Provinsi NTT segera mengirim bantuan sarana obat-obatan maupun APD untuk penanganan COVID-19 di Kabupaten Nagekeo. (antara/jpnn)

 


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler