Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat membeberkan fakta mengejutkan terkait korban penembakan di Pinang, Kota Tangerang, Banten.
Kombes Tubagus mengatakan korban berinisial A tersebut mendapat sebutan ustaz karena sebelumnya dia pernah menjabat sebagai ketua majelis taklim.
BACA JUGA: Dokter Jelaskan Penyebab Tukul Arwana Dilarikan ke Rumah Sakit, Oh Ternyata
"Rekan-rekan sekalian, saya tekankan di sini, korban adalah paranormal," kata Tubagus saat jumpa pers di Polda Metro Jaya, Selasa (28/9).
Pria kelahiran 24 Juni 1970 itu mengatakan hal tersebut terungkap berdasarkan hasil pemeriksaan para saksi yang pernah berobat di rumah korban.
BACA JUGA: Berita Duka: Reza Pahlevi Meninggal Dunia, Kondisi Mengenaskan
"Kami memastikan paranormal, dari mana taunya? dari saksi yang berobat di sana dan alat bukti di rumahnya, buku tamu," kata Tubagus.
Sebelumnya, tiga dari empat pelaku penembakan itu ditangkap.
Ketiga pelaku yang ditangkap itu memiliki peran masing-masing.
Tersangka M berperan sebagai inisiator penembakan, K berperan sebagai eksekutor, S sebagai joki yang mengawasi situasi, sedangkan Y yang berperan sebagai pencari eksekutor masih dalam buronan polisi.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pria tewas ditembak orang tak dikenal (OTK) di depan rumahnya di daerah Kunciran, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang.
BACA JUGA: Ibu dan Anak Gadis Digerebek saat Berbuat Terlarang Bareng Pria di Rumah, Astaga
Peristiwa itu terjadi ketika korban baru pulang dari masjid usai menunaikan ibadah salat Magrib. (cr3/jpnn)