jpnn.com, TANAH BUMBU - Kepolisian Resort (Polres) Tanah Bumbu membeberkan kronologi tewasnya seorang sopir truk perusahaan tambang batu bara dalam kecelakaan di houling (jalan tambang) PT TMA, Kecamatan Angsana.
“Pada Kamis 21 September 2023 saat kerja angkutan shif 2 (malam) telah terjadi insiden unit DT.RBT NO.LAMBUNG TMA 5360 menabrak vessel belakang unit DT RBT NO.LAMBUNG RBT 4229,” jelas Kapolres Tanah Bumbu AKBP Tri Hambodo melalui Kasi Humas Iptu Jonser Sinaga, Jumat (22/9).
BACA JUGA: Komunitas Sopir Truk Dukung Ganjar Gelar Cek Kesehatan Gratis di Karawang
Awal kejadian, korban Muhammad Rois yang merupakan driver TMA 5360 telah selesai memuat di room A1 menuju Port Bunati.
Namun, sesampainya di Km.05 jalur muatan kanan menabrak satu unit mobil DT.4229 yang sedang mengalami breakdown di lokasi tersebut.
BACA JUGA: Komunitas Sopir Truk Terinspirasi Sosok Ganjar dan Gelar Jalan Sehat di Nganjuk
Truk yang dikemudikan korban menghamtam bagian belakang Vessel Unit RBT.4229 yang mengakibatkan korban meninggal dunia di tempat kejadian.
“Korban meninggal akibat terjepit di bagian kabin bagian depan yang menghamtam vessel belakang,” jelas Jonser.
BACA JUGA: Melalui Layanan Kesehatan Gratis, Warga Merasakan Dampak Nyata Program Sopir Truk Pendukung Ganjar
Disebutkan bahwa korban sempat dibawa ke Klinik Permata Bunda dan dinyatakan meninggal dunia.
“Saat ini penyidik sudah mengumpulkan keterangan para saksi,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, satu orang sopir tewas setelah mengalami kecelakaan lalu lintas di jalan houling PT TMA Desa Banjarsari, Kecamatan Angsana, Kabupaten Tanah Bumbu.
Korban tewas atas nama Muhammad Rois, meninggal dunia di lokasi kejadian.
Kapolres Tanah Bumbu, AKBP Tri Hambodo melalui Kasi Humas Iptu Jonser Sinaga, membenarkan adanya insiden kecelakaan lalu lintas ini.
“Kejadiannya Jumat tanggal 22 september 2023 sekitar jam 00.14 Wita,” ujar Jonser. (dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif