Polisi Ungkap Penyebab Bentrokan Ojol dan Debt Collector, Oalah, Ternyata

Rabu, 07 Juli 2021 – 12:30 WIB
Tangkapan layar video viral bentrokan antara ojek online dan debt collector atau mata elang di Jalan Mangga Besar Raya, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Selasa (6/7/2021) Foto : Tangkapan layar ungguhan akun instagram @warung_jurnalis

jpnn.com, JAKARTA - Polisi menjelaskan perkembangan penyelidikan kasus bentrokan antara ojek online (ojol) dan debt collector atau mata elang di Jalan Mangga Besar Raya, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Selasa (6/7).

Kapolsek Sawah Besar AKP Maulana Mukarom mengatakan bahwa telah terjadi kesalahpahaman antarkedua pihak hingga timbul bentrokan tersebut.

BACA JUGA: Ojek Online Bentrok dengan Debt Collector, Polisi Amankan Sejumlah Orang

"Terjadi salah paham antar kedua belah pihak. Jadi, dari pihak ojol menganggap bahwa dari pihak mata elang melakukan penarikan (kendaraan). Namun, ternyata terjadi salah pahamlah, intinya seperti itu," kata Maulana saat dikonfirmasi, Rabu (7/7).

Namun dia belum menjelaskan secara terperinci soal kesalahpahaman yang terjadi antara kedua belah pihak.

BACA JUGA: Minibus Hitam Terparkir di Bengkel Selama 5 Hari, Ada Kotak di Belakang Mobil, Isinya Bikin Gempar

Maulana menambahkan bahwa pihaknya juga sudah mengimbau kepada kedua pihak agar tidak lagi menimbulkan keributan.

"Karena dengan kejadian tersebut menjadikan efek yang kurang baik terlihat masyarakat. Jadi yang pasti sekarang sudah kami tangani," ujar Maulana.

Sebelumnya, sebuah video bentrokan antara ojek online dan debt collector atau mata elang di Jalan Mangga Besar Raya, Sawah Besar, Jakarta Pusat, viral di media sosial.

Dari video yang beredar, terlihat kedua kelompok saling lempar batu dan membawa kayu.

Maulana menjelaskan bentrokan terjadi pada pukul 17.00 WIB, tetapi bisa dibubarkan oleh aparat kepolisian dari Polsek Sawah Besar dan Polres Jakarta Pusat.

"Kami sudah bubarkan massa pada pukul 18.00 WIB. Massa kembali ke tempat masing-masing dengan tertib dan damai," kaya Maulana saat dihubungi wartawan, Selasa (6/7). (mcr1/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler