Polisi Usut Penyebab Kebakaran Indekos di Tambora Jakarta Barat

Rabu, 17 Agustus 2022 – 17:05 WIB
Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Pasma Royce saat ditemui di lokasi kebakaran kawasan Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat, Rabu (17/8/2022) ANTARA / Walda

jpnn.com, JAKARTA - Kebakaran indekos di Kelurahan Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat, Rabu (17/8) mengakibatkan enam orang tewas dan tiga mengalami luka bakar.

Saat ini, enam korban meninggal dunia sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk proses identifikasi.

BACA JUGA: 6 Orang Tewas Akibat Kebakaran Indekos di Tambora Jakarta Barat

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pasma Royce mengatakan saat ini pihaknya tengah menyelidiki penyebab kebakaran tersebut. 

“Masih dalam penyelidikan nanti kalau ada perkembangan kami sampaikan," kata Kombes Pasma Royce saat ditemui di lokasi kebakaran, Rabu (17/8). 

BACA JUGA: Kebakaran di Kota Bengkulu Menghanguskan 12 Rumah

Sejauh ini polisi sudah memeriksa lokasi kebakaran. Petugas juga sudah memeriksa sejumlah saksi dan mengambil beberapa barang bukti.

Saat ditanya berapa saksi yang diperiksa dan barang bukti apa saja yang sudah dibawa oleh petugas untuk penyelidikan, Pasma belum bisa memberikan menjelaskan lebih terperinci. 

BACA JUGA: Mobil Pembawa Ganja Ini Diamankan Anak Buah Kombes Pasma Royce, Lihat

Perwira menengah Polri itu hanya memastikan bahwa waktu dekat pihaknya akan membongkar penyebab utama terjadinya kebakaran tersebut.

Kepala Sektor Tambora Suku Dinas Gulkamart Jakarta Barat, Joko Susilo menjelaskan pihaknya pada pukul 06.36 WIB mendapat laporan dari masyarakat perihal adanya peristiwa kebakaran.

“Kami terima laporan pukul 06.36, adanya ruko yang dijadikan rumah indekos terbakar,” kata Joko. 

Berdasarkan laporan tersebut, pihaknya kemudian mendatangi ke lokasi dengan kekuatan pasukan lima unit mobil pompa berikut 25 personel.

Sampai di lokasi, terlihat bagian lantai dua ruko tersebut sudah terbakar. 

Petugas pun langsung melalukan pemadaman.

Karena api tidak kunjung bisa dikendalikan, petugas akhirnya menambah personel.  

Total unit yang diturunkan sebanyak 20 mobil pompa berikut 100 petugas.

Para korban yang tewas maupun mengalami luka bakar diduga terjebak di dalam rumah indekos yang terbakar itu.

Selang beberapa lama proses pemadaman akhirnya dikendalikan sekitar pukul 07.30 WIB.

Joko menduga kebakaran tersebut disebabkan oleh adanya korsleting arus listrik dari lantai dua ruko.

"Diduga karena korsleting dari salah satu kamar di lantai dua," jelas dia. (antara/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler