Polisi Usut Penyebab Kebakaran Perkantoran di Sentani Papua

Minggu, 29 Oktober 2023 – 12:41 WIB
Bangunan lantai tiga milik Pemda Jayapura di Sentani yang terbakar, Minggu pagi (29/10/2023) (ANTARA/HO-Dokumen Pribadi)

jpnn.com - JAYAPURA - Kebakaran terjadi di kawasan perkantoran Pemda Jayapura, Papua, di Gunung Merah Sentani, Minggu (29/10) pagi.

Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus Maclarimboen mengatakan penyidik akan menyelidiki penyebab kebakaran tersebut.

BACA JUGA: Bapak dan Anak Tewas Membusuk, Polisi Sudah Punya Data

Bangunan yang terbakar, yakni gedung D berlantai tiga dan berisi enam instansi, yaitu Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jayapura, Dinas Pertanian dan Holtikultura, Dinas Perkebunan dan Peternakan, Dinas Perikanan, serta Dinas Pariwisata dan Dinas Ketahanan Pangan .

"Kebakaran berawal dari salah satu ruang di lantai tiga, " kata Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus Maclarimboen di Sentani, Jayapura, Papua, Minggu (29/10).

BACA JUGA: Kebakaran Menghanguskan Rumah di Klender Jakarta Timur, 1 Lansia Meninggal Dunia

Dia mengatakan sebelum terbakarnya gedung berlantai tiga tersebut, sempat terjadi kebakaran di gedung A di depan ruang panel, tetapi petugas berhasil memadamkannya.

Ketika ditanya apakah insiden itu akibat dibakar, AKBP Fredrickus Maclarimboen mengakui bahwa pihaknya menduga adanya indikasi itu.

BACA JUGA: Dirjen Rosa: Menteri LHK Perintahkan Pasukan Manggala Agni Bantu Tangani Kebakaran TPA Rawa Kucing

Namun, katanya, untuk memastikannya tunggul hasil penyelidikan yang akan melibatkan Labfor Polda Papua, sekaligus olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Tim akan melakukan olah TKP dan kami belum dapat memastikan berapa besar kerugian akibat kebakaran tersebut," ungkapnya.

Kebakaran bangunan milik Pemda Jayapura merupakan yang ketiga kalinya dalam tahun ini, sebelumnya Kantor Arsip dan Kantor KPU juga terbakar.

"Aparat Polres sudah meningkatkan pengamanan di kawasan perkantoran Pemda Jayapura di Gunung Merah Sentani. Namun, dengan adanya insiden ini maka akan dibahas kembali terkait penjagaan keamanan agar tidak terulang kembali, " kata AKBP Fredrickus. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler