jpnn.com - TANGERANG - Kebakaran terjadi di salah satu tenant food and beverage pada area keberangkatan Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Minggu dini hari.
Kepolisian Resor Kota Bandara Soekarno-Hatta langsung menyelidiki penyebab kebakaran dan sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
BACA JUGA: MUI DKI Gandeng Le Minerale Salurkan 2.600 Galon Air Mineral untuk Korban Kebakaran di Manggarai
"Untuk penyebabnya (kebakaran, Red) kami masih melakukan penyelidikan dan sampai saat ini masih berlangsung," kata Kabag Ops Polresta Bandara Soetta, Kompol Alvin di Tangerang, Minggu (1/9).
Dia mengaku belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran tersebut. Tim penyidik dari Polresta Bandara Soetta bersama Angkasa Pura II yang merupakan pengelola terminal sudah melakukan olah TKP. Pihaknya pun masih menunggu hasil pemeriksaan.
BACA JUGA: Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta Terbakar, AP 2:Â Titik Api di Atas Tenant F&B
Namun demikian, dapat dipastikan dalam insiden itu petugas dari otoritas bandara seperti Airport Rescue & Fire Fighting (ARFF) dengan cepat bisa mengendalikan api yang membakar tenant food & beverage.
"Sekarang masih tengah berlangsung penyelidikan, karena pada saat kejadian terdapat saksi-saksi melihat masih melakukan operasi di tenant itu," ungkapnya.
BACA JUGA: Polresta Bandara Soetta Gagalkan Penyelundupan Baby Lobster, 2 Kurir Diamankan
Dalam hal ini, pihak kepolisian setempat juga telah memeriksa sejumlah saksi-saksi yang melihat langsung awal mula terjadinya insiden kebakaran tersebut.
"Untuk sementara ini kami periksa dua saksi, sekarang pun masih proses," katanya.
Sementara itu, Executive General Manager Bandara Soetta Dwi Ananda Wicaksana memastikan bahwa setelah terjadinya insiden kebakaran, pelayanan dan jadwal penerbangan di Bandara Soetta saat ini tetap berjalan dengan normal.
"Untuk operasional tidak ada terdampak sama sekali. Kami bahka sudah mengimbau penumpang dengan membagikan masker, sehingga mereka tetap bisa melakukan proses boarding dengan normal," ungkap Dwi.
Dia mengungkapkan dalam penanganan kebakaran ini pihaknya mengerahkan 20 petugas pemadam internal dari Bandara Soetta. Korban api dapat segera cepat ditangani dengan baik oleh petugas pemadam.
"Untuk petugas pemadam kami kerahkan sekitar 20 petugas dan dibantu dengan petugas Avsec dan tim teknisi setempat," katanya.
Dia menjelaskan periistiwa kebakaran yang melanda salah satu tenant food & beverage di area keberangkatan Terminal III Bandara Soetta ini sekitar pukul 04.24 WIB.
Kemudian, setelah diketahui titik api yang menyebabkan kebakaran itu, selanjutnya dilaporkan sehingga personel ARFF sekitar pukul 04.30 WIB dapat menanganinya.
Hingga saat ini, personel ARFF tengah melakukan langkah-langkah normalisasi pada lokasi munculnya titik api tersebut, termasuk menghilangkan asap di dalam terminal menggunakan vacuum smoke dan exhaust fan.
"Atas kejadian ini dipastikan tidak ada korban jiwa baik luka maupun meninggal. Dan untuk tenan itu sendiri kita pastikan saat ini bisa beroperasi kembali," terangnya.
Dia juga menambahkan dalam insiden kebakaran ini pihaknya sedang melakukan investigasi lanjutan terkait penyebab munculnya titik api di salah satu tenant tersebut.
AP II memohon maaf kepada penumpang pesawat atas ketidaknyamanan yang timbul.
Saat ini operasional penerbangan Bandara Soekarno-Hatta tetap berjalan dengan normal. (antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi