jpnn.com - Polisi dari Polres Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur mengusut penyebab kematian seorang pekerja di Ibu Kota Nusantara (IKN) bernama Badrus Salam (39).
Jasad korban sebelumnya ditemukan di mes pekerja di Jalan Sidenreng RT 03, Desa Bukit Raya, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kaltim.
BACA JUGA: Inilah Lokasi Penyekapan Ibu dan Anak di Babel, Pelakunya Orang Penting
"Jenazah Badrus Salam ditemukan oleh rekan kerjanya pada Senin (2/12) sekitar pukul 12.00 WITA, dalam kondisi terkapar dengan bekas muntah di sekitarnya," kata Kapolres PPU AKBP Supriyanto di Penajam, Sabtu (7/12/2024).
Badrus Salam, warga asal Trenggalek, Jawa Timur, telah beberapa bulan bertugas di proyek strategis nasional berlokasi di Kecamatan Sepaku. Jenazahnya bakal dipulangkan ke daerah asal.
BACA JUGA: Soal Gus Miftah, Prabowo Berkali-kali Mengucap Kata Salah
Polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi terkait kematian pekerja itu.
Dari pemeriksaan sementara tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
BACA JUGA: Wanita Cantik Ini Jual Video Telanjangnya Bareng 3 Pria Lewat Status WA
"Saat ini, polisi juga masih tunggu hasil visum Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sepaku," ujar Kapolres.
Area penemuan jenazah Badrus Salam dipasang garis polisi untuk mempermudah penyelidikan. Polisi masih terus menggali informasi dan mendalami kasus tersebut.
Polres PPU menyelidiki perkara tersebut secara menyeluruh, termasuk kemungkinan adanya kelalaian atau faktor lainnya penyebab kematian Badrus Salam.
Pihak berwenang diharapkan tidak hanya mengungkap penyebab kematian korban, tetapi juga memastikan kondisi kerja para pekerja Kota Nusantara lebih diperhatikan.
"Penemuan jenazah memunculkan perhatian lebih terhadap kondisi para pekerja ibu kota baru Indonesia, dengan skala proyek besar faktor kesehatan dan keselamatan kerja menjadi sorotan utama," demikian kata Supriyanto.(ant/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam