Polisi Yunani Tangkapi Perusuh

150 Pemuda Ditangkap Pasca Kerusuhan

Rabu, 10 Desember 2008 – 00:02 WIB
Foto : AP
ATHENA –  Remaja 16 tahun, Alexis Grigoropoulos, yang tewas setelah diterjang timah panas polisi pada Sabtu (06/12), sekaligus penyebab amuk massa di Yunani telah dimakamkan kemarin sore (09/12) pukul 15.00 waktu setempatAparat keamanan masih berjaga-jaga untuk mengantisipasi kerusuhan baru

BACA JUGA: PM Yunani Minta Maaf dan Janji Usut

Amarah massa mulai dingin setelah sehari sebelumnya aksi anarkis masih membara di Thessaloniki dan merembet ke Kota Trikala. 

Hingga kemarin, berdasar laporan BBC, polisi telah menangkap setidaknya 150 demonstran, paling banyak diantaranya adalah kaum opurtunis yang menjarah toko-toko ketika amuk massa terganas dalam beberapa dekade terakhir itu berlangsung
Selama aksi massa itu, pemadam kebakaran bekerja ekstra keras memadamkan kobaran api yang melalap setidaknya 49 bangunan kantor, 47 toko-toko, 14 gedung bank, 20 mobil dan tiga instansi kementrian

BACA JUGA: Oposisi Thailand Desak Pemilihan PM Baru



Sasaran serangan massa tak hanya Ibu kota Athena dan Thessaloniki, kota terbesar kedua, tapi juga meluber hingga beberapa kota lainnya, yakni, Patras, Pulau Krat, Larrisa, Loannina di  barat laut Yunani termasuk 10 kota di sepanjang Uni Eropa; semisal London dan Jerman.

Pemerintah sampai dibuat kalang kabut oleh aksi yang dimotori ratusan anak muda berhaluan sayap kiri itu
Pada Senin (08/12), Perdana Menteri, Costas Karamanlis menghelat rapat darurat dengan jajaran kabinet, dilanjutkan Kemarin, Costas bertemu dengan Presiden  Karolos Papoulias dan pemimpin oposisi membahas langkah cermat yang harus diambil

BACA JUGA: Popularitas Aso Anjlok 20 Persen

Namun dia menolak membeber langkah resolusi tersebut selain menghimbau agar massa tenang dan berjanji mengusut kasus hingga tuntas.

Costas wajar panik, sebab isu kematian remaja ABG, yang menurut versi polisi karena menyerang armada polisi yang sedang patroli, kini beralih menggoyang kedudukannyaMassa membuka lembaran gelap kebijakan Costas yang tak populisSeperti, Skandal korupsi, gap yang semakin lebar antara si miskin dan si kaya dan kondisi ekonomi yang parah akibat krisis finansial global’’Api Berkobar Sebagaimana Pemerintah Tampaknya,’’ tulis harian lokal,  Kathimerini’’Rahmat sebuah Anarki,’’ tulis harian lain, Eleftheros Typos.

’’Negeri ini tak punya pemerintahKerusuhan dan krisis ini adalah hasil kebijakannya (pemerintah) dan gagalPemerintah menjadi berbahaya bagi negara dan rakyat Yunani,’’ kata pemimpin Sosialis, George Papandreou seperti dikutip dari Reuters(ape)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Demi Kurangi Angka Kriminalitas, Senjata Dibarter Makanan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler