Politeknik Tridaya Virtu Morosi Buka Bimbel untuk Calon Mahasiswa

Selasa, 31 Agustus 2021 – 00:11 WIB
Program bimbingan belajar (bimbel) untuk siswa beberapa SMA di Kabupaten Konawe, Konawe Utara dan Konawe Selatan, pada 26 Juli sampai 18 Agustus 2021. Foto dok Politeknik Tridaya Virtu Morosi

jpnn.com, KONAWE SELATAN - Kehadiran Politeknik Tridaya Virtu Morosi makin menunjukkan progres yang baik.

Terbaru, telah diselenggarakan bimbingan belajar (bimbel) untuk siswa beberapa SMA di Kabupaten Konawe, Konawe Utara dan Konawe Selatan, pada 26 Juli sampai 18 Agustus 2021.

BACA JUGA: Manjakan Penumpang, KAI dan Bluebird Hadirkan Layanan First Mile - Last Mile

Program bimbingan belajar tersebut merupakan bagian dari rencana pendirian Politeknik Tridaya Virtu Morosi, yang digagas oleh Yayasan Andrew & Tony.

Pelaksanaan bimbel ini dilaksanakan oleh Politeknik Manufaktur (Polman) Bandung dan Universitas Halu Oleo (UHO).

BACA JUGA: Giliran Citra Kirana yang Tagih Utang kepada Medina Zein

“Politeknik juga telah melengkapi kurikulum program studi vokasi disusun berdasarkan kompetensi lulusan sesuai standar nasional pendidikan tinggi dan ketentuan peraturan perundang-undangan,” ujar Michelle, Sekretaris Umum Yayasan Andrew & Toni, Senin, (29/8).

Siswa diwajibkan memenuhi absensi kehadiran sebagai syarat untuk bisa diterima sebagai mahasiswa angkatan pertama.

BACA JUGA: Kolaborasi Pemberdayaan Masyarakat di Geopark Ciletuh Bisa jadi Role Model

Sebanyak 130 siswa ditargetkan menjadi angkatan pertama Politeknik Tridaya Virtu Morosi ketika tahun ajaran mulai berjalan nantinya.

Sebelumnya, perusahaan juga melaksanakan kegiatan sosialisasi yang bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tenggara.

Kegiatan sosialisasi tersebut dibagi dua tahap di mana tahap pertama dilakukan di SMA Wawatobi Konawe dan SMA 1 Kendari pada 5 Juli 2021.

Sedangkan tahap kedua dilaksanakan di SMA 3 Punggaluku Konawe Selatan dan SMA 1 Lasolo Konawe Utara pada 7 Juli 2021.

Politeknik Tridaya Virtu Morosi sendiri didirikan guna menyiapkan pendidikan anak-anak muda di sekitar kawasan industri, sehingga dapat memiliki daya saing yang baik untuk berkembang.

Politeknik ini akan berlokasi di area Kawasan Industri VDNIP dan direncanakan siap memulai aktivitas pembelajaran pada akhir tahun.

“Gedung Politeknik ini sendiri sudah tersedia, yang dilengkapi fasilitas untuk kegiatan pembelajaran seperti asrama, perpustakaan, lab komputer, hingga proses praktik langsung di pabrik VDNI-OSS,” tutur Michelle.

Tujuan pendirian Politeknik ini, lanjutnya, adalah untuk mengembangkan pendidikan vokasi yang berorientasi pada penyiapan tenaga kerja yang dibutuhkan industri.

Ada tiga program studi D3 yang disiapkan, yaitu Teknologi Metalurgi Industri Logam, Teknologi Sipil, serta Teknologi Listrik Industri Logam.

“Kami berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan di tanah air serta menciptakan SDM yang memiliki kompetensi dan kualitas yang baik agar siap dalam menghadapi tantangan dan daya saing global,” seru Michelle.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler