Politik Satu Jari atas Ahok Jadi Tontonan Populer

Senin, 14 Maret 2016 – 10:20 WIB
ubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. FOTO: Andrian Gilang/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA – Keangkuhan Satu Jari atas Ahok menjadi tontonan populer komedi politik kekuasaan saat ini. Konten komedi politik ini mudah ditebak, delegitimasi yang menjurus pembunuhan karakter Ahok (Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, red), bahkan akhirnya menjurus suku, agama, ras dan antargolongan (SARA).

“Apa salahnya Ahok jika akhirnya memilih jalur perorangan untuk meraih kekuasaan yang telah terbukti diabdikannya untuk sebesar-besarnya kepentingan rakyat ibukota dan rakyat di daerah penyangga DKI Jakarta,” kata Ketua National and Character Building Institute (NCBI) Juliaman Saragih kepada JPNN, Senin (14/3).

BACA JUGA: Inilah Nama-nama yang Sudah Mencuat

Menurut Juliaman, meskipun Ahok tidak sempurna, ceplas-ceplos dan sering bertindak frontal tapi logika dan etos kerjanya, bagus. Ahok telah menjadi tontonan atraktif edukatif di Indonesia.

Ia menilai Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, telah meletakkan garis merah limitatif kualitas pemimpin di Indonesia. “Lalu, bagaimana mengukur nasionalisme dan patriotisme kandidat lainnya?,” tanya Juliaman.(fri/jpnn)

BACA JUGA: Akom Deklarasi, Loyalis Novanto Berikrar

BACA JUGA: Jelang Pimpin NasDem Jabar, Eks Wasekjen PD Gelar Gowes Bareng

BACA ARTIKEL LAINNYA... Iban: Kami Pilih Novanto tapi...


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler