jpnn.com, TARAKAN - Ketua Bappilu Partai Gerindra Tarakan, Mustari Abdul Rauf, mengatakan, pihaknya sudah menerima hasil rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2019 secara keseluruhan, Selasa (23/4).
“Berdasarkan hasil perolehan suara berdasarkan formulir C-1 yang sudah masuk 100 persen. Tapi kami masih tetap menunggu ketetapan KPU, karena itu acuan kami sebenarnya,” ujarnya.
BACA JUGA: KPU Akui Salah Entri Data, Gerindra Bereaksi Keras
Dari data yang diperoleh tersebut, Mustari memprediksi Gerindra berpeluang mengutus wakilnya di kursi DPRD Tarakan sebanyak lima orang. Meliputi, dari Daerah Pemilihan (Dapil) Tarakan Barat dan Tarakan Tengah masing-masing berjumlah dua orang. Dan satu orang dari Tarakan Timur.
“Sebenarnya kami punya target enam kursi tapi yang tercapai lima kursi. Alhamdulillah sudah cukup puas. Kalau dari Tarakan Utara kami masih menunggu hasil penghitungan,” sebutnya.
BACA JUGA: Taufik Akui Beri 80 Amplop Isi Rp500 Ribu: Masa Polisi yang Nangkap
Menyinggung siapa saja calon legislatif (caleg) yang berpeluang duduk di kursi dewan, dirinya masih enggan menyebutkan. “Soal nama-namanya kita tunggu keputusan KPU saja,” tegas Mustari.
BACA JUGA: Perolehan Suara Jeblok, Partai Demokrat Merasa Terimbas Isu Khilafah
BACA JUGA: Polisi Tunggu Bukti BCA Ganti Uang Nasabah Korban Skimming
Kelima caleg yang bakal naik sebagai anggota DPRD Tarakan periode 2019-2024 tersebut beberapa di antaranya masih wajah lama. Namun ada juga wajah baru. Baik caleg berusia muda maupun tua.
Jika hasil itu sesuai ketetapan KPU, maka perolehan suara partai pimpinan Prabowo Subianto, ini terutama jumlah kursi dewan di Tarakan mengalami peningkatan, dari tiga kursi sebelumnya menjadi lima kursi.
“Kalau memang nanti prediksi atau hitungan kami benar, maka otomatis jabatan unsur pimpinan di DPRD Tarakan bisa kami peroleh, paling tidak sebagai ketua,” ujarnya.
Sementara untuk kursi di DPRD Provinsi Kaltara Dapil Tarakan, lanjut Mustari, Gerindra juga memprediksi meraih dua kursi. “Insyaallah di provinsi kita dapat dua kursi. Untuk DPR RI kami prediksi dapat satu kursi,” cetusnya.
“Pada kesempatan ini kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak terlalu percaya dengan hoaks yang beredar di media sosial terkait hasil Pemilu 17 April lalu,” tambah mantan wartawan ini.
Seperti diberitakan sebelumnya, selain Partai Gerindra, sejumlah parpol lainnya juga mengklaim meraih lebih tiga hingga empat kursi. Yaitu Hanura memprediksi raih lima kursi, Nasdem dan PKB masing-masing empat sampai lima kursi. Begitu juga Golkar memprediksi dapat empat kursi.
Ketua KPU Tarakan Nasruddin, saat dikonfirmasi Radar Tarakan (Jawa Pos Group) menilai hal tersebut bagian dari dinamika demokrasi. “Kalau mereka hanya memprediksi yang tentunya tidak berdasarkan ketetapan KPU, dan tidak menyatakan sikap dengan cara mendeklarasikan diri, menurut kami masih wajar, tapi belum sah ya,” jelasnya.
BACA JUGA: 7 Caleg DPR dari Dapil Jatim V Yakin Melenggang ke Senayan
Namun, ia menegaskan kepastian jumlah kursi maupun perolehan suara dari setiap parpol tetap berdasarkan keputusan KPU setelah melewati semua tahapan. (sur/nal/lim)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wabup Paluta Kena OTT Politik Uang, Gerindra Cuma Bilang Begini
Redaktur & Reporter : Soetomo